Cara menanam pohon anggur di pekarangan rumah

Setelah kemarin kita membahas tentang pengolahan lahan dan penanaman bibit sekarang mari membahas cara perawatan tanaman anggur. Proses perawatan ini sangat krusial karena hal inilah yang akan mempengaruhi tanaman anggur kita tumbuh dengan baik. Berbuah sehat dan lebat seperti yang kita harapkan. Tanpa adanya perawatan mustahil tanaman anggur kita bisa tumbuh dengan baik yang ada malah tanaman anggur menjadi mogok dan tidak mau berproduksi.

Jika tanaman anggur yang di tanam sudah menunjukkan bunga dan mulai berbuah maka kita harus melakukan penjarangan buah atau sortir bakal buah yang berkualitas buruk kemudian buang. Supaya ke depannya kualitas buah menjadi lebih bagus dan rasanya manis. Ciri buah yang kita sortir adalah yang memiliki tangkai panjang dan bentuknya tidak sempurna maka buang saja. Dan buah anggur yang sedikit dalam satu tangkai buah.

Penjarangan atau penyortiran buah bisa kita lakukan diawal saat buah anggur masih berukuran kecil atau pentil agar nutrisi bisa dialihkan ke buah anggur yang kualitasnya bagus. Lakukan penjarangan tahap dua jika masih ada tersisa buah yang kemungkinan terlewat pada penyortiran pertama. Ada baiknya buah anggur jangan di bungkus.

Sebelum kita membicarakan tahap penjarangan buah sebaiknya kita menuju ke penyulaman bibit yang kita tanam karena dari sekian banyak bibit yang ditanam pasti ada 1 atau 2 bibit yang mati entah karena salah dalam proses pemindahan atau bibit yang belum siap dengan kondisi di lapangan. Jika menemukan bibit yg mati maka harus segera kita ganti. Maka dari itu kita harus menyiapkan beberapa bibit sebagai cadangan untuk penyulaman.

Perawatan tanaman anggur selanjutnya adalah penyiangan. Hal ini dilakukan untuk membuat tanaman anggur terbebas dari gulma dan juga rumput yang berada di sekitar tanaman anggur. Lakukan pembersihan tanaman penggangu lainnya agal semua nutrisi termasuk pemupukan bisa diserap maksimal boleh tanaman anggur.

Pemupukan

Terdapat 2 tahap pemupukan yang harus dilakukan di tanaman anggur

Langkah selanjutnya adalah proses pemupukan tanaman anggur. Pemupukan dilakukan dalam 2 tahap. Yang pertama antara rentang umur dari tanaman di lahan sampai anggur berusia 1 tahunan. Sekitar umur 3 bulan beri pupuk urea sebanyak 10 gram setiap 10 hari lalu pada umur 6 bulan tanaman anggur diberikan pupuk yang sama sebanyak 15 gr selama rentang waktu 15 hari. Lalu jika sudah berumur satu tahun pupuk urea bisa kita berikan 50 gram selama 1 bulan sekali.

Bisa menambahkan juga pupuk npk 16,16,16 supaya pertumbuhannya semakin maksimal. Dan jangan lupa pupuk kandang harus tetap diberikan di sekitaran batang tanaman anggur.

Untuk tanaman anggur yang sudah berumur diatas satu tahun maka pemupukan bisa kita gunakan saja pupuk npk tanpa pemberian urea karena NPK saja sudah terdapat kandungan nitrogen yang cukup.

Penambahan pupuk kalium dan juga phospor bisa di tambahkan dosisnya saat terjadi pembentukan buah.

Meskipun tanamn anggur merupakan tanaman daerah dataran rendah. Tanaman ini juga membutuhkan penyiraman air akan tetapi jangan terlalu sering melakukan penyiraman terutama yang ditanamn ddalam pot. Karena akarnya tidak akan bisa tumbuh dimedia yang terus menerus tergenang oleh air. Lakukan penyiraman air dari mulai kita tanaman sampai pemangkasan yang pertama. Menjelang melakukan pemangkasan maka proses penyiraman kita hentikan. Agar setelah pemanhkasan segera tumbuh tunas baru disertai dengan bunga. Setelah muncul bunga kita bisa melakukan penyiraman kembali seperti biasanya.

Semoga bermanfaat..

Lanjut ke post selanjutnya tentang proses pemanenan buah anggur.