Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mari belajar menanam mentimun

Ya memang jarang petani yang menanam mentimun disawah karena merekanlebih memilih menanam padi atau komoditas lainya seperti cabai atau jika musim kemarau ditanami jagung dan kedelai. Tapi jika ada lahan yang masih ngangur dan ada sumber airnya kenapa tidak ditanami mentimun seperti yang ada didaerah saudara saya di kaki lereng gunung lawu.


Penanaman mentimun bisa dilakukan di pekarangan samping rumah untuk memanfaatkan lahan yang masih kosong. Dari pada di biarkan tetap kosong kan  lebih baik ditanami supaya lebih menghasilkan.
Dan mari belajar menanam mentimun. Untuh lahan dengan luas 250 m2 maka kita butuh benih sebanyak 50 gr. Buat saja ukuran badengan dengan lebar 60 cm dan panjang terserah saja. Untuk tingginya bisa 20 cm saja. Beri jarak antar bedengan sekitar 20 cm. Yang 20 cm ini kita manfaatkan untuk parit agar menjadi tempat draimnase supaya air tidak menggenang.

Setelah itu tanam bibit mentimun dengan jarak 30 cm tiap pohonnya. Oh iya sebelum itu bisa disemai dulu ya.. atau langsung ditanam bijinya ke.lahan juga boleh.

Siapkan bambu sebagai tempat merambatnya timun. Jangan lupa memberikan pupuk kandang diarea bedengan. Jaga kondisi lahan agar tetap selalu lembab.

Dan dalam beberapa bulan kedepan kita akan memanen ketimun dari lahan sendiri.
Baca Juga : Mengatasi buah cabai yang terserang patek antraknosa dimusim hujan