Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Manajemen Pakan Kelinci Dan Hindari Zat Anti Nutrisi Pada Bahan Pakan

Manajemen Pakan Kelinci Dan Hindari Zat Anti Nutrisi Pada Bahan Pakan-
kalau nutrisi itu zat2 yg baik untuk metabolisme atau pertumbuhan kelinci, jadi kalau mal nutrisi justru zat2 yg bisa mengakibatkan terhalangnya penyerapan bahkan terkadang bisa menjadi racun bagi tubuh. Contoh yg sering dijumpai yaitu tanin, anti tripsin, oksalat, mimosin atau kadar NO2 yg tinggi ataupun Fe+++, semuanya bisa digolongkan pada zat anti nutrisi/malnutrisi.

gambar ManajemenPakan Kelinci Dan Hindari Zat Anti Nutrisi Pada Bahan Pakan


Baca Juga : Bolehkah Kelinci Makan Daun Pisang
pada kedelai bukan tanin tapi anti tripsin itu ditandai dengan busa pada air rendaman atau bau langu. Kalau tanin itu terdapat pada tanaman. Tanin pada tanaman merupakan zat pertahanan tanaman tersebut untuk mempertahankan diri dari cuaca ataupun predator herbivora. Biasanya berupa getah rasanya sepet cenderung pahit. Kalau anti tripsin menghalangi proses pemecahan protein oleh enzym tripsin menjadi asam amino, kalau tanin mengikat protein menjadi protein tanin sehingga protein tidak bisa dipecah menjadi asam amino akibatnya tidak bisa diserap oleh usus.

bayam banyak mengandung oksalat dan kadar Fe yg tinggi. Oksalat akan mengikat Kalsium menjadi Kalsium Oksalat dan akan membentuk gumpalan sehingga sulit diserap oleh usus. Kadar Fe yg tinggi dimana ion Fe++ akan menjadi Fe+++ dan ini bersifat racun bagi tubuh karena Fe+++ didalam darah akan mengurangi daya ikat haemoglobin untuk mengikat oksigen. Kondisi ini bila berlangsung terus menerus maka kelinci akan kelihatan lesu , tidak bergairah dapat berujung pada kematian. Oleh sebab itu bayam tidak dianjurkan untuk diberikan pada kelinci apalagi pemberian secara rutin/pakan pokok. Lamtoro banyak mengandung zat mimosin yg bisa mengakibatkan kerontokan bulu. Pemberian pada kelinci bunting dibawah 10 hari dapat mematikan embrio sehingga kelinci menjadi tidak hamil.

Dua kelinci jenis angora dan rex justru crusial pointnya ada dibulu, lha terus kalau mengalami kerontokan bagaimana ? Apakah tidak akan mengurangi keindahan penampilannya ? Penggunaan lamtoro secara umum dia mempunyai nilai gizi yg baik, hanya saja kandungan mimosinenya kurang baik untuk kualitas bulu kelinci.