Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kendala dalam membuat pupuk organik untuk berkebun

Berkebun memang kegiatan yang paling mengasikkan dan bisa menghilangkan stress dari rutinitas kegiatan sehari2 yqng bikin penat kepala ini. Berkebun terutama sayuran juga bisa membantu untuk mengurangi pengeluaran dapur.

Juga dengan menggunakan bantuan pupuk organik tanaman yang kita tanam akan lebih sehat dan lebih berkualitas. Namun banyak kendala ketika kita menggunakan pupuk organik untuk berkebun salah satunya adalah pupuk organik cair yang baunya kurang sedap jika kita aplikasikan ke tanaman dan ini terkadang yang membuat sebagian orang agak sedikit malas menggunakannya. Kendala tersebut sebetulnya bisa kita atasi dengan pemilihan bakteri yang tepat saat kita membuat pupuk organik cair. Bakteri yang pas akan membuat hasil fermentasian berbau harus seperti aroma tape agak keasam-asaman.


Sementara itu kendala pada pupuk kompos yang padat adalah kita agak sulit mendapatkannya didaerah perkotaan. Ada saja misalnya jika kita mau mancarinya ditoko2 bunga. Namun saya rasa hal ini kurang begitu ekonomis. Karena kita bisa membuat pupuk kompos sendiri jadi tidak usah untuk beli.
Akan tetapi dari semua kendala yang dihadapai ketika kita berkebun menggunakan pupuk organik maka akan banyak memiliki manfaat seperti ramah lingkungan dan menggurangi dampak negatif dari penggunaan bahan-bahan kimia pada hasil tanaman kita.

Selain itu membantu menghemat pengeluaran jika kita menggunakan pupuk organik buatan kita sendiri. Maka hasilanya tentu bisa kita gunakan untuk keperluan dapur atau bisa kita jual sendiri.
Maka dari itu sebelum membuat pupuk organik sendiri diharapkan untuk bisa mendapatkan keterampilan dan pengetahuan tentang semua yang menyangkut pupuk organik agar dalam tata cara pembuatannya tidak mengalami hambatan.

Baca juga artikel lainnya tentang pupuk organik :

Baca Juga : Cara aplikasi pupuk organik cair untuk hobi berkebun