Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pertanian organik solusi bijak untuk petani yang kerap merugi

Petani kita masih banyak yang mebgeluh hasil pertaniannya merugi. Meskipun merugi mereka tetap saja memilih untuk bertani. Ya itulah petani di negara kita tercinta ini. Tingginya harga benih dan pupuk serta harga jual ketika penen yang turun membuat petani merugi. Dan masih banyak lagi faktor yang bikin petani merugi.
Seandainya saja para petani kita sudah bisa mandiri. Bisa membuat bibit sendiri serta bisa memproduksi pupuk sendiri. Pasti kerugian ini tidaknaka  terjadi. Ini sudah menjadi masalah klasik para petani yaitu pengolahan lahan dengan biaya yang tinggi tetapi hanya menghasilkan produk di pasaran dengan harga jual yang rendah atau dihargai murah oleh pasar.


Hasil produksi dari para petani hanya bisa untuk menutupi hutang biaya produksi setiap tahunnya. Dan ketika musim penghujan atau musim tanam para petani akan membuat hutang baru kembali.
Untuk memecahkan masalah ini maka langkah yang terbaik adalah kembali lagi ke sistem pertanian organik dengan memanfaatkan alam dan lingkungan sekitar.

Sistem dan teknologi pertanian orgamik sangat mudah diterima oleh petani lokal. Dengan biaya produksi yang murah. Belum lagi hasil produksi panen dengan sistem organik sangat tinggibharga jualnya karena kesadaran masyarakat tentang bahan pangan bebas kimia semakin tinggi.
Banyak negara maju gencar untuk mengkampayekan pertanian organik misalnya organisasi internasional seperti GAP dan IFOAM.
Baca Juga : Cara memakai pupuk em4