Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Menanam bunga melati sebagai pagar rumah dan bisa dijual

Setiap pulang dari masjid saya selalu melawati sebuah rumah yang pagarnya terbuat dari tanaman bunga melati, entah kenapa tangan ini selalu gatal untuk memetik bunga tersebut dan membawanya di kantor, sebagai bahan wewangian di kantor. Tiap hari saya petik satu dan satu sampai terkumpul bunga melati kering di dalam laci kantor.



Yang terkadang bikin heboh suasana kantor, suasana kantor memang agak seram sih. Banyak dari warga sekitar sini yang menanam bunga melati sebagai hiasan rumah atau sebagai pagar pembatas rumah,

Bunga ini baunya yang sangat wangi membuat saya suka aromanya, tapi kalo aroma parfum melati saya malah kurang suka, banyak acara adat yang menggunakan bunga melati sebagai bunga yang wajib ada. Yang karena kekhususan tersebut bunga yang di tanam di depan rumah kadang juga bisa di jual untuk memenuhi kebutuhan mereka yang hajatan, yang melakukan ritual adat, lumayanlah kata mereka yang saya tanyai. Saya jadi merasa bersalah ternyata bunga melati yang tiap harinya saya petik bisa dijual dan menghasilkan tambahan uang untuk memenuhi kebutuhan keluarga.

Baca Juga : Cara membuahkan anggur tips dari petani anggur