Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Metode memberi makan kelinci sesuai tujuan dan umur kelinci

Metode memberi makan kelinci 

Keberhasilan beternak kelinci lebih dari tujuh puluh persen bergantung pada kemampuan peternak untuk memenuhi kebutuhan nutrisi kelinci dalam berbagai tahap pertumbuhan dan produksi. 


Makanan kelinci yang disebut pelet terdiri dari sekelompok elemen seimbang, yang paling penting adalah: Protein, baik itu tumbuhan atau hewan.

Serat alami. Karbohidrat. Lemak (energi). Pakan yang mendukung. Vitamin. Garam mineral. Air minum. 

Pakan diberikan dalam bentuk porsi kecil dan waktu yang teratur sepanjang hari, sehingga dijamin kelinci akan mengkonsumsi pakan secara penuh. 


Metode pemberian pakan ini dicampur dalam memberikan pakan dalam jumlah banyak di feeder satu atau dua kali sehari, yang membuat kelinci menerima pakan kapan saja, yaitu makan dengan bebas tanpa menentukan waktu tertentu atau biasa disebut adlibitum/pakan yg selalu tersedia

pakan hijau yang terdiri dari rumput dan sayuran disediakan secara terus menerus untuk kelinci, dan lebih murah daripada pakan pelet/ konsentrat, dan dianggap sebagai salah satu makanan yang tepat yang diberikan kepada induk yang tidak hamil, atau untuk produksi bulu yang tebal untuk mendapatkan manfaat dari bulunya, seperti kelinci anggora, Berbulan-bulan mereka hanya memakan materi hijau, akar, dan jerami. 


Sistem pemberian pakan gabungan: 

Pada jenis pakan ini, hijauan hijauan dipisahkan dari hijauan kering di feeder terpisah untuk menghemat biaya. Kebutuhan nutrisi kelinci Kebutuhan gizi kelinci bergantung pada dua faktor dasar yaitu umur, dan tujuan pembiakan, sehingga kebutuhan gizi kelinci berbeda menurutnya, dan dapat diklasifikasikan sebagai berikut: 

Persyaratan gizi untuk pakan penggemukan: 

Jenis pakan ini termasuk memberi makan kelinci setelah proses penyapihan dengan tujuan untuk menggemukkan, berlangsung dari usia delapan hingga sepuluh minggu, dan mengandung protein kasar dan serat alami. 

Kebutuhan nutrisi untuk masa pertumbuhan: 

Setelah kelinci memasuki minggu kesepuluh hidupnya, sistem makannya berubah, sehingga mengandung proporsi protein yang lebih tinggi, dan mengurangi tingkat serat dalam makanan yang diberikan kepadanya, dan sistem ini berlanjut sampai ia memasuki kematangan seksual, yaitu usia lima bulan. 

Persyaratan masa kehamilan: 

Indukan hamil pada tahap ini membutuhkan pola makan yang bernutrisi tinggi, untuk memberikan nutrisi yang diperlukan bagi janin, dan mempersiapkan kelenjar susu pada induk untuk memproduksi ASI untuk menyusui. 

Oleh karena itu, proporsi protein yang lebih tinggi diberikan kepadanya dalam makanan.


Persyaratan betina menyusui: 

Pada tahap ini, kelinci menyusui harus diberi makan dengan protein yang cukup, sekaligus meningkatkan jumlah kalsium, garam makanan, dan serat, untuk mengkompensasi kehilangan nutrisi induk saat melahirkan, dan untuk meningkatkan nutrisi dalam susu, yang pada gilirannya akan membantu memberi makan bayi yang baru lahir dan menjaga mereka tetap sehat.