Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tak Hanya Tempat Ibadah: Keajaiban Masjid Agung Maulana Malik Ibrahim di Gresik

Masjid Agung Maulana Malik Ibrahim di Gresik adalah sebuah monumen keagamaan yang memancarkan kemegahannya dari segala penjuru. Bagi warga Gresik, masjid ini bukan sekadar tempat ibadah, tetapi juga sebuah simbol kebanggaan yang tak terbantahkan.

Dalam sebuah upacara resmi yang dihadiri oleh Bupati Gresik KH. Robbach Ma'sum, MM pada 27 Februari 2004, Masjid Agung ini diresmikan, dan sejak saat itu, masjid ini telah menjadi salah satu kebanggaan utama warga Gresik. Masjid Agung ini memadukan arsitektur Jawa Modern yang menciptakan ciri khasnya. Bangunan masjid ini menonjol dengan desain yang elegan, dengan bentuk bangunan menyerupai huruf dan kubahnya yang terbentuk seperti limas, serta menara yang menjulang tinggi yang selaras dengan gaya keseluruhan masjid. Terletak di atas lahan seluas 30.000 meter persegi, bangunan masjid ini mencakup 10.000 meter persegi dan memiliki kapasitas hingga 5.000 jamaah.
Namun, Masjid Agung ini bukan hanya tempat ibadah; ini juga menjadi pusat kegiatan Islami di antara warga Gresik. Selama bulan Ramadhan, suasana di sekitar masjid menjadi hidup dan penuh semangat. Lebih dari sekadar tempat ibadah, Masjid Agung ini juga sering menjadi pilihan favorit untuk akad nikah dan resepsi pernikahan.
Dengan keindahannya yang mempesona dan signifikansinya sebagai pusat kegiatan agama dan budaya, Masjid Agung Maulana Malik Ibrahim di Gresik membuktikan diri sebagai ikon yang membanggakan dalam komunitasnya dan lebih luas lagi, sebagai destinasi yang patut dikunjungi bagi siapa pun yang menghargai seni arsitektur dan keberagaman budaya Indonesia.