Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Ternak kambing menjadi solusi untuk mendapatkan keuntungan yang berlipat

Dengan beternak kambing maka kita sudah berusaha untuk memenuhi salah satu kebutuhan protein hewani selain dari daging sapi dan daging ayam, beternak kambing sudah menjadi primadona bagi setiap masyarakat khususnya yang ada didaerah dengan sumber daya pakan yang sangat melimpah bagi kelangsungan hidup kambing. banyak masyarakat yang memilih beternak kambing sabagi tabungan dan nantinya akan dijual ketika menjelang harganya bagus atau sekitar hari raya kurban.

keuntungan beternak kambing


GAMBAR BETERNAK KAMBING MENJADI SOLUSI UNTUK MENDAPATKAN KEUNTUNGAN YANG BERLIPAT
*sumber : pixabay.com

tidak hanya karena alasan itu saja loo, permintaan daging kambing yang dari waktu ke waktu terus meningkat juga menjadi alasan para petani dan peternak membudidayakan peternakan kambing. 

beternak kambing tidak sesulit yang dibayangkan..nah disini kami akan berbagi bagaimana cara yang bagus untuk memulai beternak kabing yang menguntungkan sekalipun kamu masih pemula..

dengan sistem tradisional saja beternak kambing sudah meberikan keuntungan yang lumayan besar kepada pemeliharanya. apalagi jika sistem pemeliharaanya ditingkatkan lagi, dengan pola pemeliharaan secara intensif diharapkan pertambahan berat badan kambing akan bertambah dengan signifikan.

sekilas tentang sejarah kambing


peternakan kambing sudah dilakukan sejak zaman dahulu, kita tahu nabi kita nabi muhammad dulu juga seorang peternak kambing, kambing sudah ada dari zaman dahulu dipelihara untuk diambil daging susu dan juga kulitnya.

ciri kambing yang di ternakan diantaranya adalah memiliki jangut, ekor agak menjuntai keatas dan banyak kambing memiliki rambut yang lurus, jika rambutnya gimbal maka bisa masuk ke jenis domba. panjang kambing yang bagus sekitar 1,3 meter dan bobotnya betina sampai 50 kg, nah kambing memiliki habitat dialam liar seperti daerah bebatuan yang banyak padang rumput.

kambing banyak sekali kita jumpai diberbagai wilayah di nusantara ini dari sabang sampai merauke banyak orang yang membudidayakan kambing, tentu setiap daerah punya nama yang berbeda beda dan ciri khas kambing yang tidak sama satu dengan yang lainnya, kambing akan banyak kita temui didaerah pedesaan karena memang sebagaian profesi orang pedesaan adalah bertani dan sambil memelihara berbagai jenis ternak diantaranya adalah kambing ada juga yang memelihara kambing dalam jumlah besar yang dalam satu peternakan bisa menampung seribu ekor kambing.

nah bagi pemula yang ingin beternak kambing maka langkah pertama yang harus dilakukan adalah kita harus paham dulu tentang seluk beluk kambning yang akan kita budidayakan, gali semua informasi tentang budidaya kambing. banyak peluang dari budidaya kambing ini, pundi pundi rupiah bisa kita hasilkan dari sistem budidaya kambing secara intensif, banyak kesempatan yang terbuka lebar maka dari itu tunggu apalagi.

kambing sangat mudah untuk di budidayakan tidak butuh perawatan yang ribet, dalam waktu 7 bulan induk kambing sudah bisa kita kawinkan lagi untuk mempercepat proses produksi lagi. kambing bisa beranak 1-4 ekor tergantung kondisi dan pakan indukannya. tidak hanya dagingnya saja yang bisa kita ambil akan tetapi seperti susunya juga bisa kita jual contohnya seperti susu kambing etawa.

nah keuntungan lainnya adalah dengan memanfaatkan kotoran kambing, kotoran kambing juga memiliki nilai jual yang bagus sebagai bahan baku pupuk organik untuk pertanian yang berbasis dengan sistem organik.

proses reproduksi kambing

jadi belajarlah dahulu sampai kamu paham tentang dunia perkambingan dan ini yang akan berdampak pada peternakan kambing kamu kedepannya , kenapa?? karena dengan sistem ternak kambing yang baik akan berdampak pada keberhasilan ketika beternak kambing.

kambing memiliki tingkat reproduksi yang tinggi, bahkan kambing dalam satu tahun bisa beranak sampai 2 kali. paling tidak kambing mempunyai masa beranak sampai 3 kali dalam 2 tahun fase pemeliharaan. apalagi jika induk kambing bisa beranak sampai 2-3 ekor perkelahiran maka itu adalah keuntungan tambahan untuk kita.

siklus perkawinan kambing
ketika berumur 6 bulam maka kambing sudah bisa dikatakan dewasa akan tetapi waktu yang pas untuk mengawinkan kambing adalah ketika berumur 10 bulan sampai satu tahun, ini tentu kondisi yang paling bagus.

kambing yang siap dikawinkan akan memiliki ciri ciri sebagi berikut ini

  1. kambing akan selalu tidak tenang dan terlihat sangat gelisah
  2. nafsu makan kambing kan menurun tidak seperti biasanya
  3. jumlah makan/rumput yang dikonsumsi juga akan menurun
  4. kambing akan sering kecing dan mngibas ngibaskan ekornya
  5. pada bagian kemaluannya akan mengalami warna merah dan akan sedikit mebengkak

dalam peternakan kambing jumlah pejantan satu saja bisa untuk mebuahi sejumlah 10 betina, waktu bunting kambing sekitar 5 bulan, dan anakan kambing siap disapih ketika berumur 3 bulan.


langkah awal ternak kambing adalah kita harus pandai dalam memilih bibit kambang yang bagus untuk kita ternakkan karena ini yang akan menjadi penentu kita dalam sukses atau tidaknya dalam usaha peternakan kambing dilain faktor yang lain yang mendukungnya,

dengan memilih bibit yang unggul maka akan menghasilkan anakan kambing yang berkualitas yang tahan akan berbagai macam penyakit yang menyerang kambing. nah pemilihan bibit kambing harus kita sesuaikan dengan tujuan kita beternak apakah untuk pedaging atau untuk kita ambil susunya atau hanya untuk kita ikutkan kontes kambing.

secara umum ciri-ciri bibit kambing yang bagus adalah terlihat sehat tidak memiliki cacat sedikitpun dan bulunya bersih mengkilat, memiliki adaptasi yang bagus terhadap lingkungan yang baru.

ciri bibit kambing yang bagus untuk indukan.

  1. memiliki tubuh yang proporsional dan seimbnag tanpa cacat.
  2. kambing agak jinak walaupun dengan orang baru
  3. kaki yang lurus dantumit agak sdikit lebih tinggi.
  4. giginya lengkap.
  5. memiliki ambing yang simetris dan tidak besar sebelah.

ciri kambing yang bagus untuk pejantan

  1. memiliki tubuh yang besar dan panjang  dadanya lebar dan jangan pilih kambing pejantang yang terlalu ,gemuk, pilih yang agak agresif.
  2. kaki harus lurus dan kuat.
  3. umur untuk kambing pejantan bisa ambil dari umur 2-3 tahun 

Pakan yang dipakai uuntuk ternak kambing 

berbagai jenis rumput atau gulma bisa kita berikan, pakan harus mengadung unsur yang seimbang antara karbohidrat protein dan juga vitamin dan mineralnya.

ada dua jenis makanan untuk kambing yang pertama adalah pakan yang berupa hijauan dan pakan yang berupa tepung atau ransum untuk tambahan. dalam budidaya kambing kita harus paham bahwa kambing sangat menyukai berbagai macam daun hijauan sebagai pakan utamanya dan bahan pakan lainnya berupa konsentran sebagai tambhan pakan utama, usahakan dedaunan harus berfariasi agar kambing selau mendapatkan bermacam2 jenis dedaunan dengan beranekaregam nutrisi yang terkandung didalamnya.

bersambung ke artikel selanjutnya...