Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tips merawat burung murai batu selama masa perkawinan

Rekan-rekan semuanya kali ini kita akan membahas tentang cara merawat burung murai batu salah satu kunci sukses menangkar murai batu adalah kita harus berhasil untuk mengawinkan antara burung betina dan juga jantan di dalam kandang penangkaran

Makanan juga akan menjadi salah satu syarat yang penting bagi apapun itu jenis ternaknya termasuk dengan ternak murai batu ini jadi selama perkawinan antara induk jantan dan induk betina. Murai Batu saat melakukan perkawinan sebaiknya kita harus memberikan makanan yang cukup dan juga makanan yang bergizi agar induk murai batu mampu menghasilkan anakan yang bagus.

*sumber : youtube.cim

Jika makan yang diberikan bagus maka kedua indukan ini akan berproduksi secara maksimal dan akan terjadilah  perkawinan yang  sesuai dengan tahap bertelur pada induknya. atau sesuai denagn siklus perkawinannya.

Nah pertanyaannya adalah makanan apa saja yang bagus dan baik untuk burung murai batu di dalam penangkaran Banyak sekali pakan atau sumber makanan yang bisa kita berikan kepada burung murai batu bisa dari pakan buatan seperti yang banyak dijumpai di toko-toko pakan ternak terutama hewan peliharaan burung ada juga pakan alami seperti cacing tanah, jangkrik, belalang dan ulat Hongkong atau yang lainnya Sama seperti manusia seekor burung juga tidak boleh terlalu kenyang dan juga tidak boleh terlalu kekurangan pakan terutama untuk jangkrik dan cacing.

Karena kedua pakan ini jangkrik dan cacing memiliki kadar protein yang sangat tinggi jika murai batu. Terlalu banyak mengkonsumsi Nya maka murai batu akan kelebihan birahi dan ini akan berakibat buruk bagi kesehatan murai batu. Yang untuk pakan jenis buatan yang kita dapat di toko kita siapkan setiap hari pada tempat makannya yang paling bagus pakan untuk murai batu adalah sumber pakan yang ada dan dengan mudah kita dapatkan. dengan berbagai macam bahan kandungan nilai gizi yang berbeda-beda yang satu sama dengan yang lainnya bisa saling melengkapi dan memenuhi kebutuhan hidup burung murai batu dalam sangkar atau dalam penangkaran

Supaya burung murai batu kita tetap dalam kondisi yang Fit maka burung murai batu harus sering kita mandikan, Cara memandikan burung ini tidak sama dengan memandikan kucing atau memandikan kelinci menangkapnya kemudian mencucinya., Cukup dengan kita menaruh air dalam sebuah mangkok atau sebuah wadah di dalam kandangnya maka burung ini akan menceburkan ke air yang kita sediakan. dengan begitu maka induk murai batu tetap bugar. Akan lebih bagus lagi jika kedua indukan ini saling mandi bersama-sama dalam satu kandang, kedua indukan akan memandikan satu dengan yang lain.

Nah berikut ini cara menimbulkan birahi pada burung murai batu

Sangat mudah kita lakukan  yang perlu diperhatikan adalah sebagai berikut ini setelah kedua indukan murai batu disatukan dalam sebuah kandang dan berikan extra fodding dengan porsi yang lebih besar dari hari-hari biasanya.

Nah jangan lupa untuk memberikan Murai Batu ini dengan pakan alami seperti jangkrik dan juga cacing jumlah jangkrik bisa 15 sampai 20 ekor per harinya agar burung Murai Batu yang kita jodohkan cepat birahi misalnya di daerah kita jarang sekali menemukan penjual yang menjual jangkrik maka kita bisa mengganti dengan pakan Kroto di pasaran

Pada hari selanjutnya kita masih memberikan pakan yang sama namun untuk makan betinanya kita kurangi, nah Tujuannya adalah untuk jaga birahi betina nya agar tetap stabil sebagai contoh kita memberikan pakan pejantan murai batu dengan jumlah jangkrik sebanyak 15 ekor dian untuk betina hanya kita berikan sejumlah 10 ekor saja

Setelah terjadi proses perkawinan maka Induk murai batu akan bertelur, Berikut ini akan kita bahas tentang cara merawat indukan ketika mengerami telurnya, dia mengerami telurnya maka dia membutuhkan perawatan yang khusus. setiap saat kita harus mengecek indukan tersebut agar indukan tidak meninggalkan telur yang dierami nya. ketersediaan pakan juga harus cuku,p air minumnya juga harus cukup, lingkungan disekitar juga harus terjaga tidak boleh ada kebisingan apapun, Baik itu dari manusia ataupun kebisingan yang lainnya seperti kendaraan bermotor musik dan  lainnya

Kita harus memastikan juga induk betina mengerami telurnya dalam kondisi yang nyaman bebas dari ancaman gangguan entah itu hewan atau binatang lainnya atau seperti semut dan kecoa. Jika indukan tidak merasa nyaman maka dia akan meninggalkan sarang otomatis telur  dalam sarang suhunya akan berubah karena induk sering meninggalkan sarang.

Sekian penjelasan singkat tentang perawatan burung murai batu semoga bermanfaat bagi teman-teman semuanya.

sumber bacalebih.xyz