Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Bertanam cabai dipinggiran pematang sawah

Awalnya sih cuman iseng saja tapi ternyata cabai rawit yang saya tanam di pinggiran pemarang sawah tumbuh sangat subur sekaligus bebarengan denga harga cabai yang mahal di daerah saya ponorogo.
Padahal sebelum2nya ketika saya menanam cabai selalu gagal terus mulai dari serangan hama trips yang membuat daun tanaman cabai tidak berkembang dan akhirnya jadi kerdil sampai dengan layu fasarium tiba2 tanaman cabai mati dengan sendirinya.


Saya menanam cabai kondisi masih kemarau dimana sinar matahari bisa full dari pagi sampai sore hari dan juga pasokan air untuk tanaman cabai juga tidak henti. Selalu ada karena lokasinya di pematang sawah yang selalu dalam kondisi lembab terus.

Saya juga tidak melakukan pemupuka  sama sekali mungkin pupuk berasal dari pupuk untuk padi dan kamudian larut sehingga tanaman cabaipun ikut mendapatkan pupuk. Pestisidapun saya juga hanya mengunakan pestisida untuk padi ketika saya semprot padi saya juga menyemprot cabai di pematang sawah.
Dan berikut ini penampakan cabai rawit saya yang ditanam bebarengan dengan tanam padi.



Mari manfaatkan pemarang sawah untuk menanam berbagai sayuran untuk kebutuhan dapur. Agar pengeluaran dapur para ibu u tuk belanja bisa ditekan. Tinggal petik saja disawah dan dibawa pulang.
Kalo tinggal dikota maka ya gunakan saja polibag untuk menanam cabai. Caranya hampir sama hanya perlakuan pemupukannya saja yang bebeda.
Baca Juga : Apakah yang dimaksud dengan saprofit