Mol bonggol pisang ini banyak sekali manfaatnya untuk tanaman, kaya akan kandung Pospor (P), kalu kemaren kita membuat mol dari sabut kelapa itu kaya akan kandungan kalium (K), kedua bahan ini selalu saya gunakan ketika proses pembuatan pupuk organik cair yang berfungsi sebagai zat pengatur tumbuh tanaman.
Selain itu disekitar bonggol pisang kita akan menemukan bakteri penembat N dan K, juga akan menemmukan bakteri yang bisa melarut kan P. mol bonggol pisang bisa kita gunakan juga sebagai dekomposer untuk membuat kompos, jadi tidak perlu menggunakan em4 pertanian lagi, cukup kita mengunakan bakteri2 dari bonggol pisang untuk melakukan pengomposan.
Caranya adalah cari bonggol pisang yang sudah agak mulai membusuk cacah dan haluskan semakain halus maka hasilnya akan lebih cepat, kemudian larutkan dengan air kelapa dan gula merah, berapa jumlah air kelapa dan gula merah bebas saja, saya biasa mengunakan perbandingan 10 liter air kelapa dan 1 kg gula merah dan 1 kg bonggol pisang.
Masukkan kedalam wadah dan tunggu sampai proses fermentasinya selasai sekitar 15 hari, setelah itu maka mol siap digunakan untuk proses pengomposan dan penyubur tanaman,
Baca Juga : Pengendalian keong mas dengan mulkisida atau dengan Bentan 45 WP
