Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara mengatur pH air untuk nutrisi tanaman hidroponik

Mengatur pH air untuk Nutrisi tanaman hidroponik-Hai, salam hidroponik! Pada artikel kali ini kita akan membahas tentang pH air yang digunakan untuk hidroponik. Pada saat kita melarutkan nutrisi hidroponik, ada satu hal yang perlu kita perhatikan, yaitu pH dari air yang kita pakai sebelum nutrisi dicampur.

Nah, apa itu pH? pH adalah derajat keasaman air. Kenapa tingkat keasaman air itu penting? Karena nutrisi hidroponik baru bisa diserap sempurna oleh tanaman jika tingkat keasaman air berada di antara 5.5-6.5. Jika pH berada di bawah 5.5 maka komponen nutrisi seperti Fosfor, Kalium, Sulfur, Kalsium, dan Magnesium tidak dapat terserap dengan baik.


Sebaliknya, jika pH di atas 6.5, maka komponen nutrisi seperti Nitrogen, Kalsium, Magnesium, dan zat besi juga tidak dapat terserap dengan baik. Jika hal demikian terjadi, maka pertumbuhan tanaman menjadi terganggu.


Sekarang bagaimana cara kita tahu tingkat keasaman air atau pHnya?
Kita akan menggunakan alat namanya  adalah pH meter. Kita akan menggunakan alat ini untuk mengukur pH air maka Cukup kita celupkan ujung pH meter ini dan kita bisa lihat hasilnya. Kita ukur, biasanya kita diamkan dulu karena angkanya bergerak terus. Belum stabil, jadi akan kita diamkan dulu sekitar 30 detik sampai mencapai kestabilan. Bisa kita lihat, pH-nya berada di sekitar angka 10.
Jadi kita perlu menurunkan pH-nya menjadi 6.5. Kita akan menggunakan "pH DOWN"
untuk menurunkan pH air.
Yak, jika pH air sudah sekitar 6-6.1, masuk ke dalam range yang dianjurkan yaitu 5.5-6.5. Jadi artinya air sudah bisa dipakai untuk mengencerkan nutrisi hidroponik. Nah, begitu pula nanti sebaliknya.
Derajat keasaman air tidak akan berubah asal tidak tercampur dengan air lain. Jadi perlu diingat, kalau air nutrisi tercampur misalnya dengan air hujan, maka pH-nya pasti berubah. Biasanya akan turun karena air hujan bersifat asam.

Jadi, kita perlu cek lagi apakah pH-nya masih berada di antara 5.5-6.5. Kalau tidak, ya kita harus sesuaikan lagi dengan larutan "pH UP" dan "pH DOWN".

Terima kasih!

kalian juga bisa mengunjungi channel youtube kami untuk mendapatkan informasi bermanfaat lainnya tentang peternakan kelinci

Alamat Channel youtube : https://www.youtube.com/channel/UCueFj7XcFDSJfBg8wnuyezQ/
Baca Juga : Khasiat dan manfaat dari Ginseng Jawa