Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Manfaat daun lamtoro untuk pakan ternak ayam

Mungkin sudah ada yang banyak mengenal daun lamtoro ini tinggi akan kandungan protein yang sangat bagus bila kita manfaatkan sebagai pakan ternak ayam kita tetapi biasanya lamtoro ini banyak digunakan sebagai pakan atau ramban untuk ternak kambing atau domba





Bagi yang belum mengenal apa itu daun lamtoro maka berikut ini akan kami jelaskan beberapa ciri dari pohon lamtoro  lamtoro merupakan salah satu pohon yang buahnya itu bisa kita gunakan sebagai lalapan biasanya sebagai campuran nasi pecel dan yang lainnya tinggi dari pohon lamtoro biasanya mencapai 20 meter tapi kebanyakan tidak lebih dari 20 meter karena banyak cabangnya yang dipotong sebagai pakan ternak sehingga lamtoro  kebanyakan itu memiliki tinggi-tinggi yang rendah 




Lamtoro ini sangat mudah dibudidayakan yang paling gampang adalah menumbuhkannya dengan biji, kita tabur biji lamtoro di pekarangan maka akan tumbuh tunas baru kemudian tunas ini bisa kita pindahkan ke polybag untuk perawatan selanjutnya dan ketika sudah besar maka kita bisa langsung pindahkan ke lahan jika memang kita menginginkan untuk mendapatkan pakan tambahan dari daun lamtoro tersebut.



Dan daun ini sangat cocok di sekali ditanam di daerah dataran rendah yang memiliki suhu panas yang lebih banyak sinar matahari.


Kendala dalam memakai daun lamtoro sebagai pakan unggas


Walaupun lamtoro ini memiliki kandungan protein yang sangat tinggi tetapi pada daun lamtoro lho juga memiliki zat anti nutrisi seperti mimosin dan pemberiannya pada ayam harus sangat dibatasi karena mimosin ini dapat menyebabkan ayam keracunan.


Nah bagaimana cara mengatasi daun lamtoro yang memiliki kandungan zat anti nutrisi ini salah satunya dengan cara dikeringkan atau dilayukan dan kita tidak langsung memberikan kepada ayam dalam kondisi yang masih segar dengan cara pelayuan ini maka kadar racunnya akan turun sehingga dan lamtoro akan aman jika diberikan kepada ayam.


Salah satu cara alternatif untuk mengawetkan daun lamtoro adalah mengurangi kadar kandungan air yang terdapat pada daun tersebut dengan cara pengeringan supaya tidak lembab dan supaya tidak terjadi fermentasi kemudian setelah kering kita bisa membuat tepung daun lamtoro dan tepung tersebut bisa kita tambahkan sebagai tambahan pakan alternatif untuk ayam kita, daun ini sangat disukai sekali oleh ayam baik dalam kondisi segar atau yang sudah kering selain untuk ayam daun lamtoro ini juga bisa kita berikan untuk ayam kalkun


Daun yang sudah menjadi tepung jika kita bisa campuran untuk menjadi konsentrat dengan persentase sebanyak 20% dari total keseluruhan konsentrat pakan sehingga dapat mengurangi biaya pembelian pakan baru