Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Problem Kelahiran Anak-anak Kelinci

Beberapa problem dibawah ini mungkin banyak dialami para peternak pemula ataupun para penghobi pemula. Problem pada induk yang baru melahirkan dan anaknya semua mati karena sang induk tidak merawatnya dengan baik.

Add caption


Hal-hal yang merugikan anak kelinci, antara lain :

a) Induk terganggu atau ketakutan, induk merasa terganggu dan ketakutan karena suatu hal , misal : adanya hewan buas seperti tikus, kucing, anjing dan ular ataupun orang asing ( orang tidak merawat sehari-harinya ) keluar masuk melihatnya ,

b) Induk kelinci mengalami Keguguran ( induk kelinci melahirkan tidak pada waktunya )


c) Melahirkan diluar kotak sarang, sehingga anak kelinci kedinginan dan mati


d) Induk yang sudah melahirkan dan merasa ketakutan/kebingungan , maka induk akan sering keluar masuk/meloncat-loncat ke kotak sarang dan mengakibatkan anak kelinci terinjak-injak oleh induk. Ini berakibat pada kematian anak kelinci.

e) Induk gagal memberikan ASI kepada anak kelinci. Apabila menemukan anak kelinci 2 s.d. 3 hari tidak mendapatkan ASI dari induknya, maka anak akan mengalami kematian. Supaya tidak terjadi kematian anak kelinci , 

1 s.d. 2 hari perlu dilakukan pemeriksaan pada anak kelinci, apabila ditemukan anak kelinci tidak mendapatkan ASI dari induk, maka anak kelinci harus segera dititipkan pada induk lain yang melahirkan waktunya bersamaan dan jumlah anaknya sedikit.

f) Induk tidak mempunyai sifat keibuan,walaupun induk mempunyai banyak ASI, tetapi tidak mau merawat dan mengasuh anaknya dengan baik, maka berakibat anak kelinci menjadi kurus dan mati.


g) Induk yang mempunyai sifat kanibal.Beberapa hal yang menyebabkan induk menjadi kanibal , antara lain :

- Induk merasa sangat terganggu dan ketakutan.


- Air minum dan makanan jumlahnya dan mutunya sangat kurang.

-
Anak yang baru lahir mati dan terluka


Baca Juga : Bagaimana Supaya Induk Kelinci Beranak Banyak Diatas 8 Ekor Per Kelahiran
- Karena keturunan


Untuk mencegah terjadinya problem-problem diatas, diperlukan usaha pencegahan antara lain :


Induk yang akan melahirkan tidak boleh terganggu atau ketakutan, jangan lupa disiapkan kotak sarang yang sempurna untuk melindungi anak-anaknya.

Makanan dan minuman harus cukup dan berkualitasUntuk induk yang mempunyai sifat kanibal /makan anak-anaknya terus menerus saat melahirkan, alangkah baiknya jangan dipelihara atau piasahkan kelinci yang Baru Lahir dan digabungkan dengan indukan lain yang sedang meyusui juga,


Beberapa hal terpenting yang perlu diperhatikan terhadap kelinci yang baru lahir :


Pemeriksaan terhadap anak kelinci.


Setelahdua hari induk melahirkan, maka kita perlu melakukan pengecekan terhadap anak kelinci. Apakah kondisi anak yang baru lahir kondisi sehat, cacat atau mati . 

Anak kelinci yang mati harus segera diambil karena akan menimbulkan penyakit. Pada saat melakukan pemerikasaan supaya induk tidak takut dan marah, sebaiknya induk diberikan makanan untuk mengalihkan perhatian sehingga induk menjadi tenang.


Menjaga Keselamatan anak kelinci

Supaya keselamatan anak kelinci terjamin perlu diperhatikan beberapa hal berikut ini :Disiapkan kotak sarang yang sempurna , sehingga anak kelinci akan terlindung dengan aman terhadap panas, dingin dan tiupan angin. 


Kotak sarang digunakan induk saat melahirkan, dimana pada usia 9-10 hari anak kelinci belum berbulu dan matanya masih menutup. Pada usia 19-20 hari anak kelinci baru mau meninggalkan sarang dan ikut makan rumput bersama induk kelinciAnak kelinci harus terlindung dari induk yang kadang kanibal yaitu induk yang makan anaknya sendiri. 

Hal ini disebabkan karena induk merasa panas dan haus . Untuk mencegah induk kanibal harus selalu disediakan makanan hijauan yang segar dan minuman yang cukup.


Induk kelinci yang produktif akan melahirkan anak kelinci antara 6-8 ekor , bahkan ada yang 12 ekor. Bagaimana dengan anaknya 12 ekor sementara ambing induk hanya 8 ? supaya anak kelinci dapat tumbuh dengan bagus, 


alangkah baiknya kelebihan anak tersebut dapat dititipkan dengan induk yang lain yang waktunya bersamaan melahirkan . Hal ini juga dapat diterapkan pada induk yang tidak mau menyusui anaknya.

Hal-hal yang perlu diperhatikan pada saat menitipkan anak kelinci pada induk yang lain Usia anak kelinci yang di pindahkan harus sama boleh selisih 2 sampai 3 hari.
Baca Juga : Tips Dan Cara Membuat Pelet Kelinci Sendiri Skala Kecil Untuk Konsumsi Kandang Sendiri

Memindahkan anak kelinci yang terlampau banyak


dititipkan dengan anak ternak kelinci induk yang dititipi harus sama/sebaya , maksimal jarak kelahiran 3 hari, Jumlah anak kelinci yang dititipkan jangan melebihi kemampuan induk kelinci yang dititipi. 


Untuk mencegah induk yang dititipi tidak mau merawat anak kelinci yang dititipkan, beberapa tips dari peternak untuk mengolesi bayi kelinci dengan bau-bauan seperti minyak kayu putih atau yang lain. 

Hal ini supaya bau anak kelinci dengan anak kelinci yang dititipkan sama. Dari pengalaman kami tips ini tidak membuahkan hasil, bayi kelinci yang dititipkan tetap saja tidak disusui bahkan digigit oleh sang induk. 

Cobalah bayi yang akan dititipkan digosokkan ke kemaluan si induk, maka dengan cara ini hasilnya lebih baik, bayi dapat diterima dilingkungan anak aslinya.

sumber : kelinci-wongkito.blogspot.com
Baca Juga : Tips menyuntik kelinci bagi pemula