Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

PERDEBATAN TEORI DENGAN PRAKTEK KELINCI

Fenomena di grup ternak kelinci, muncul beberapa orang yg mengeluarkan teori teorinya, yg mana teori itu jelas menyimpang dr apa yg selama ini telah kami pelajari,, kalo dicoment biar lurus malah jadi debat, kalo ga diluruskan kasian yg pemula pemula banget ilmuny jd sesat,

(bukan ajaran aliran Lia Eden atau Musadek loo ya) lha wong dikandani kok malah ngandani…wkwkw, semoga yang bersangkutan baca tulisan ini biar tambah panas (hahaha becanda), tulisan ini untuk semua orang termasuk kami sendiri.

Baca Juga : Pengetahuan dasar kebutuhan nutrisi ternak kelinci
 Dalam hal keilmuan adanya perbedaan haruslah bersifat  “KONTRARIS”,  artinya kalau yang satu benar  yang satu pasti salah !

begitu juga sebaliknya. Kalau pendapat , itu bisa bersifat kontraris  bisa juga kontradiktoris, tergantung sudut pandangnya.

Kontradiktoris itu , walaupun berbeda tapi kedua-duanya bisa salah, bisa juga satu salah yang satu benar atau dua-duanya benar, tapi tidak bisa ketemu, nah sikap ini yang harus kita punyai kalau kita berdiskusi, jadi yang boleh dibahas ya hanya soal keilmuan saja bukan pendapat!!! PAHAM!!!

ilmu itu harus dijadikan dasar... kemudian dikembangkan dengan logika yg benar, dengan akal sehat. Kalau dikembangkan dengan cara berpikir yg salah, akan mendapatkan kesimpulan yg salah.Dan akhirnya ilmu itu tidak berarti apa apa.


maka dari itu, menyimak teori harus secara menyeluruh, jangan sepotong sepotong, untuk menyimak teori perlu kecerdasan... perlu penelahan dengan akal sehat.. jangan terpaku pada apa yg tertulis... ...teori itu harus diterjemahkan secara comprehensip... secara menyeluruh sehingga tidak ada istilah praktek tidak sama dengan teori.... praktek yg ngga sama dengan teori itu karena kita salah dalam menerapkan teori tadi...


Baca Juga : cara formulasi pelet kelinci dengan software winfeed

Jadi.. buat teman teman ternak kelinci dalam setiap gerak langkah kita haruslah paham tentang teori... teori haruslah dibuat mendarah daging agar dalam bertindak tidak melenceng dari teori.... sehingga tidak ada istilah "praktek tidak sama dengan teori".

Praktek yg melenceng dari teorilah yg bisa mengakibatkan kita berkesimpulan semacam itu. Jadi teori haruslah kita pahami secara mendalam dan bukan hanya sebagai hafalan diluar kepala saja. sebetulnya.. ngga ada kenyataan yg berbeda dengan teori.... karena apa ???

karena teori itu muncul berdasarkan pada kenyataan yg ada. Jadi kalau ada yg mengatakan kenyataan berbeda dengan teori..


itu artinya teorinya yg kurang. Ambil saja contoh : Dulu seorang yg bernama Newton melihat buah apel jatuh dari pohonnya.... daun daunpun berguguran jatuh kebawah... dia mengambil batu , kemudian melemparkan keatas.. toh jatuh kembali kebumi...

nah dari kenyataan itulah dia membuat teori tentang gaya gravitasi bumi yg sekarang kita kenal sebagai teori gaya gravitasi bumi yang besarnya g = 10 m/dt2. Jadi teori itu melulu berdasarkan pada kenyataan yg ada. Dari teori dasar itu berkembanglah teori2 lain., sebagai contoh lagi...


kalau kita melempar batu dengan sudut tertentu... maka bentuk lintasannya melengkung membentuk parabola.... kemudian dari kenyataan itu muncullah teori yg kita kenal dalam ilmu mekanika gerak yg disebut dengan gerak lintasan parabola...

Jadi begitulah seharusnya kita berfikir... semua teori itu asalnya dari kenyataan yg ada... dan TIDAK ADA KENYATAAN YANG BERBEDA DENGAN TEORI...


Ada  sedikit nasehat dari Pak guru buat kami dan   buat teman teman.... kalau kita merasakan bahwa kenyataan yg kita alami tidak sama dengan teori....

maka sadarilah bahwa ada teori yg belum kita kuasai... bersiaplah untuk belajar lagi... bertanya lagi... menelaah lagi dan praktek lagi...
Baca Juga : Tips sebelum membeli kelinci untuk dipeligara