CARA AMPUH MENGATASI KEMBUNG PADA KELINCI
MENGATASI KEMBUNG PADA KELINCI
Tulisan kali ini adalah pengalaman ketika bekunjung silahturahmi ke kopdar Peternak Kelinci Ponorogo(PKP) tepatnya pada tanggal 1 maret 2015. Ada teman yang bercerita tentang anakan kelincinya yang berjumlah 60 ekor mati semua karena kembung.
Baca Juga : Perlunya Kotak Obat Di Kandang Kelinci
TENTANG KEMBUNG PADA TERNAK KELINCI
Saya buat intisarinya supaya mudah dihafal
No 1>>rumput yang masih berfotosintesis,
Pada hewan ruminansia makanan akan dikunyah masuk rumen diteruskan ke reticulum dan dibentuk seperti bolus atau bola2 kecil dan dimuntahkan ke mulut untuk dikunyahkedua kali/memamah biak.
pada proses ini apabila terdapat gas yang ikut tertelan maka akan dikeluarkan bersama bolus2 tadi.
pada ternak kelinci tidak terjadi mekanisme semacam ini.apabila hijauan masih
mengandung gas maka tidak bisa dikeluarkan dengan mekanisme bertahak,sehingga akan menyebabkan kembung, ternak kelinci juga tidak bisa kentut,
karena gerak jonjot usus dalam memeras makanan disertai dengan gerakan memutar dan mengunci sehingga fases bisa berbentuk bulat ,
sehingga angin pun akan tertahan dirongga perut.adanya keterbatasan ini maka ternak kelincimemilih makan dimalam hari dimana proses fotosintesis sudah selesai shg hijauan yang dikonsumsi sudah tidak lagi menggeluarkan gas.ini penggertian nocturnal pada ternak kelinci.
Baca Juga : Cara mengetahui pelet kelinci yang kualitasnya bagusProses photosintesa terjadi setelah pemotongan (diarit) itu masih akan berlangsung antara 3 sampai 6 jam kemudian. Itulah sebabnya mengapa proses pelayuan harus dilakukan minimalnya 6 jam,
dan tumpukan rumput harus dibolak balik agar sisa gas yg dikeluarkan bisa keluar semua tidak terperangkap didalam sela2 rerumputan yg mungkin akan termakan oleh ternak kelinci kita.
Oleh sebab itu mengapa pemberian rumput pada malam hari akan jauh lebih aman ketimbang diberikan pada siang hari
Itulah sebabnya pada rumput yg sudah dilayukan apabila kena air, apakah itu urine atau air lainnya, maka chlorophil akan aktif kembali dan proses photosintesa akan berlangsung,
akan menghasilkan panas + gas dan apabila dimakan oleh ternak kelinci bisa mengakibatkan kembung.maka pemberian rumput dimalam hari jauh lebih aman karena sudah tidak ada sinar matahari.
REAKSI KIMIA FOTOSINTESIS : 6C02 + 12H2O + ENERGI CAHAYA >>>>>>>>6 (CH20) + 6O2 + 6H20
No2 >>reaksi enzimatik
Rumusnya : 6 (CH2O) >>>>2C2H5OH + 2CO2 + ENERGI
No 3>>ampas tahu basi,ransum yang basi..
yang biasanya dikasih air..tidak habis termakan dibiarkan sampai sore…jika terkontaminasi bakteri ato microganisme kemudian jadi basi dan kemudian dimakan .reaksinya seperti proses enzimatik
No 4>>>jamur>>
sedikit apapun harus kita hindari..jamur tersebut prosesnya sama menghasilkan panas dan gas.
No5 >>fur eating habbit>>
kebiasaaan memakan bulu baik itu bulu sendiri atau bulu tetangga..disebabkan karena rendahnya kadar serat dpakan…menjadi hairball kemudian menyumbat saluran pembuangan semakin menumpuk menekan diafragma menekan paru2 kemudian sesak nafas dan mati
No 6 >> pakan yang tidak ajeg
disinilah sebenarnya letak kesalahan awal yang sangat mendasar yang sering tidak diketahui oleh kita semua.Banyak komen2 yang menyatakan bahwa pakan ternak kelinci butuh variasi.Pagi diberi pakan ini.
siang itu , sore itu, besok ganti lagi, katanya semua itu untuk variasi. Ini adalah pendapat yang salah. ternak kelinci bukan manusia.
Dia tidak butuh variasi. Kalau lengkap dalam artian pemenuhan kebutuhan protein, lemak, energi, viamin/mineral dan serat kasar itu betul. Tapi tidak diberikan secara variatif, sekarang ini besok itu.
Justru perlakuan semacam inilah yang membuat pencernaan ternak kelinci menjadi tidak nyaman, sering menjadi kembung dan lucunya yg disalahkan cuaca. Padahal akar permasalahannya pada perlakuan pakan yg tidak ajeg.
Yang produksi pellet juga jangan gonta ganti bahan baku pellet tanpa ada formulasinya terlebih dahulu.
No 7 ini hanya penyebab kembung tambahan.
Solusinya adalah pola makan >>sedikit , sedikit tidak akan mati dan ini lebih baik dari pada kenyang..
Semoga bisa membantu
Baca Juga : Cara menentukan harga jual kelinci di pasaran