Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mengatasi buah cabai yang terserang patek antraknosa dimusim hujan

Penyakit petek sering menyerang buag cabai merah besar dan keriting..cabe rawitpun terkdang juga bisa terkena penyakit patek ini. Penyakit ini menyerang membabi buta dikala musim penghujan. Maka dari itu banyak petani yang jarang menanam cabai dimusim hujan karena ongkos perawatannya yang tinggi.
Penyakit ini disebabkan oleh jamur namanya adalah cendawan c capsici yang menginfeksi bauh cabai menjadi busuk dan tidak bisa dijual.

*sumber : id.wikipedia.org

Untuk mencegah patek pada cabai maka lakukan langkah langkah pencegahan sebagai berikut ini..
Jangan buat tanaman terlalu rapat..usahakan jarak antar tanaman minimal 60cm. Pola zigzag seperti segitiga lebih bagus karena sinar matahari bisa masuk. Dan kondisi tanaman tidak akan sering lembab yang bisa memperlambat penyebaran jamur tadi. Dengan cahaya sinar matahari yang masuk kelahan membuat daun melakukan fotosintesis dengan maksimal..nah sebaliknya jika lahan terlalu rimbun oleh dedaunan cabai maka proses fotosintesis akan terhambat karena daun saling menaugi..maka dari itu perhatika jarak tanam antar pohon cabai. 

Baca Juga : Kiat kiat menanam cabai di musim hujan
Gunakan mulsa plastik yang menghalang tumbuhnya gulma disekitar tanaman cabai.
Jika ada buah yang terserang dan jatuh berguguran maka ambil dan bersihkan jangan sampai adabyang berserakan dilahan karena bisa menular dan menjadi infeksi penyakit bagi yang lainnya. Usahakan buah yang busuk untuk dibakar.

Untuk pengendalian maka lakukan penyemprotan dengan fungisida.. karena ini akibat dari serangan jamur kita bisa pakai fungisida bermerk nativo dicampur dengan antracol.. dosis bisa dilihat pada kemasan masing2..dan usahakan lahan tidak dalam kondisi lembab... jika daun terlalu rimbun dan menaugi daun pohon lainya maka bisa kita pangkas sedikit. Supaya hasil fotosintesi maksimal dan lahan tidak terlalu lembab terutama diarea tanaman cabe.