Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara mengendalikan hama tikus pada tanaman padi.

Pernah liat kawasan padi yang rusak bagian tengahnya karena hama tikus. Sebenarnya mereka itu ndak makan batang padi ya apa sih enaknya makan batang tanaman padi yang masih muda.. bagi tikus mungkin juga ndak ada rasanya alias hambar wkwk.. tikus makan batang padi yang masih muda di karenakan giginya yang terus tumbuh dan mereka butuh mengerat agar gigi2nya tidak terus tumbuh.. mereka sebetulnya tidak memakan batang tanaman padi tersebut. Coba deh kalo tidak percaya bedah perut tu tikuss hahah kurang kerjaan sekali.

*sumber : id.wikipedia.com

Karena gigi mereka terus tumbuh dan yg ada hanya batang padi ya sudah pelampiasanya ke situ aja..banyak sekali yang dilakukan para petani untuk menghalau dan mencegah hama tanaman tikus ini. Dari sistem gropyokan semua petani dengan membongkar semua liang2nya kenudian dilakukan pengasapan atau di foging tu rumah tikusnya kemudian tikus dibantai ramai2.. aduh kasihan sekali kamu tikus.
Ada juga yang menyebarkan racun dengan di campurkan pada makanan kesukaan tikus sawah yaitu kepiting sawah. Bau amis dari keoing sawah sangat disukai oleh tikus.

Tapi cara yang palung saya sukai adalah dengan memanfaatkan musuh alaminya atau predatornya yaitu kucing seperti tom dan jerry.. hahah..

Kucing gak akan mampu mengatasi hama di pertanian di sawah. Bukan kucing tapi burung hantu. Burung hantu bisa terbang senyap dimalam hari bahkan tanpa besuara. Dengan daya penglihatan dimalam hari yang sangat tajam.

Dalam satu malam burung hantu bisa menteror banyak sekali tikus. Jadi dengan demikian pencegahan tanaman padi dari  tikus bisa lebih efektif.
Baca Juga : Pengendalian gulma padi yang menjadikan tanaman padi subur