Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Dosis dan cara pengaplikasikan pupuk organik cair

Pupuk organik cair dibuat dari berbagai bahan baku yang mana memiliki banyak kandungan unsur didalamnya baik yang mikro maupun yang makro.

Pupuk organik cair bisa kita langsung aplikasikan ketanaman karena memang bentuknya yang sudah siap diserap tanaman tanpa diproses lagi oleh bakteri tanah karena proses fermentasinya sudah dilakukan diawal sebelum pupuk ini digunakan jadi istilahnya pupuk ini sudah dalam kondisi matang.

Untuk bagaimana dan bahan apa saja yang di gunakan untuk membuat pupuk organik ini kalian bisa membacanya di postingan sebelumnya.

Pupuk organik ini sangat baik untuk tanaman dan tidak berakibat pada rusaknya tanah. Menyediakan unsur hara yang cepat terhadap tanah dan bisa segera diserap tanaman sehingga membuat tanaman menjadi lebih subur.


Manfaat lain dari pupuk organik cair ini adalah sebagai perangsang pertumbuhan tunas tunas yang baru. Kemudian sebagai perangsang pertumbuhan kuncup bunga. Lalu memperkuat daya tahan tanaman dan masih banyak lagi manfaatnya bagi tanaman.

Nah umtuk dosisnya bisa kita gunakan 10 cc pupuk organik cair dengan  air sebnyak 1 sampai 1,5 liter. Aplikasi pupuk cair ini paling bagus adalah dengan disemprotkan kedaun tanaman pada stomatanya dan pada batang tanaman. Waktu yang paling tepat adalah sekitar jam 8 - 9 pagi.

Juga bisa langsung diaplikasikan ke akar tanaman dengan cara disiramkan secara langsung.

Baca Juga : Virtako pestisida yang ampuh untuk membasmi hama wereng.