Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Penggunaan pupuk kandang untuk lahan padi disawah

Pupuk kandang sudah digunakan nenek moyang kita sejak berabad tahun lamanya sebelum ada pupuk kimia buatan. Para petani pendahulu kita sudah mengunakannya sebagai bahan untuk kebutuhan nutrisi tanaman. Pupuk kandang termasuk pupuk yang komplit karena didalamnya mengandung berbagai macam unsur hara dari yang makro maupun yang mikro.


Banyak kandungan seperti nitrogen yang bisa di gunakan tanaman padi untuk tumbuh dan menghijaukan daun. Menambah tinggi batang padi dan memperbanyak anakannya. Jangan sampai tanaman padi kekurangan unsur hara jenis nitrogen ini karena bisa membuatnya menjadi kerdil dan pertumbuhannya terhambat. Dan sebagian daun akan menjadi kering.

Pupuk kandang memiliki kandangan nitrogen yang sudah berbentuk nitrat jika memang pupuk kandang dalam kandisi matang dan sudah terfermentasi. Maka nitrat ini bisa langsung diserap oleh akar tanaman. Dan bisa digunakan sebagai bahan bakun untuk diolah di proses dengan  metode fotosintesis pada daun.
Jika lahan sawah maka pengunaannya lebih sedikit di bandingkan lahan  kering seperti untuk menanam sayur dan pangan lainnya. Pengunaanya pupuk kandang biasanya hanya untuk melengkapi pupuk kimia saja. Pengunaanya pun hanya sekitar 2 ton perhektar.

Baca Juga : Menanam bunga melati sebagai pagar rumah dan bisa dijual