Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pemasaran daging kelinci potong ke rumah makan hotel dan restoran

zaman dulu ketika awal-awal saya mulai peternakan kelinci sekitar tahun 2008 sangat susah sekali untuk memasarkan ternak kelinci yang mana zaman tersebut belum ada sosial media sudah ada mungkin tapi belum seramai sekarang ini.

kalau sekarang semuanya sudah berbeda semua sosial media jadi kita sangat mudah sekali untuk memasarkan daging kelinci baik itu di rumah makan atau hotel berbintang atau di restoran yang khusus menyediakan olahan olahan dari daging kelinci biasanya rumah makan atau restoran tersebut banyak tersedia di tempat wisata.


setelah kita memelihara kelinci pedaging selama 3 bulan lebih maka kelinci tersebut sudah siap kita panen dan kita pasarkan ke rumah makan restoran atau hotel hotel yang memiliki menu dari olahan daging kelinci.

biasanya rumah makan rumah makan atau restoran restoran tersebut menerima kelinci yang sudah dalam keadaan dipotong atau biasa disebut karkas.

jadi kita sebagai perternak juga harus menyediakan tempat penyembelihan hewan yang baik dan halal.

sebelum melakukan pemotongan biasanya Kelinci akan dipotong itu kita melakukan puasa terlebih dahulu 7-8 jam supaya pencernaannya menjadi kosong dan dan barulah setelah itu kita bisa sembelih dengan cara yang baik.

proses penyembelihan nya bisa dilakukan oleh 2 orang 1 orang sebagai eksekutor dan satu orang lagi sebagai orang yang memegang kaki kaki kelinci supaya mudah ketika kita sembelih.

setelah proses pembelian maka Kelinci akan digantung dengan posisi kaki di atas dan siap untuk kita kuliti.

jika bulu pada kelinci kita gunakan atau kita jual untuk produk-produk kerajinan kulit maka jangan sampai saat menguliti terdapat bulu kelinci yang sobek atau kulitnya terluka.

akan tetapi kalau kulit kelinci tersebut tidak kita manfaatkan atau dibuang maka bisa kita lakukan dengan sesuka hati kita.

setelah kulit dari bulu kelinci tersebut terlepas maka langkah selanjutnya adalah mengeluarkan semua isi perutnya di dalam pencernaannya berupa usus kemudian kotoran-kotoran yang ada di dalamnya paru-paru hati jantung empedu dan sebagainya semuanya kita keluarkan dengan sangat hati-hati.

jangan sampai ada kantong kemih atau empedu yang pecah saat kita menguliti karena itu akan bisa mempengaruhi kualitas karkas yang akan kita kirim ke konsumen sesuai dengan pesanan.

setelah itu bisa kita masukkan ke dalam plastik khusus daging kemudian kita masukkan ke dalam freezer.

kalau kita mempunyai alat untuk membuat kedap udara maka itu sangat baik kita gunakan karena selain di dalam freezer daging kelinci juga kita bisa kedap udara agar lebih awet.

Setelah itu bisa kita langsung kirim ke konsumen.

untuk daerah Jawa tengah kalian bisa memasarkan di daerah tawangmangu biasanya terdapat resto yang harus menyesuaikan olahan dari daging kelinci untuk harganya kalian bisa nego sendiri dengan pemilik atau ownernya.

kalau di Jawa timur kalian bisa menghubungi pak Eko sebagai pengepul daging kelinci yang ada di wilayah Ponorogo untuk kontaknya nanti saya sertakan di bawah.

Untuk daerah Jawa barat dan Jakarta ada salah satu resto kelinci di daerah Jakarta yang mana sering sekali menyediakan olahan dari daging kelinci. di Bekasi Summarecon pun ada salah satu rumah makan atau restoran yang menyediakan sate kelinci.

kalau di Bandung banyak sekali di daerah Lembang pinggir jalan banyak sekali rumah makan yang menyediakan sate kelinci kalian bisa menjualnya ke sana.

di pare Kediri juga ada Tapi biasanya mereka mengirim karkas daging kelincinya ke Jakarta.

Baca juga  : kebutuhan pakan kelinci perhari