Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara fermentasi pakan ikan

belakangan ini menjadi tren di kalangan para pembudidaya ikan itu ikan lele atau ikan air tawar lainnya.


Salah satunya yaitu dengan cara memfermentasi pakan sebelum diberikan kepada ikan yang dibudidayakan.

tujuannya adalah untuk mempermudah kecernaan pada proses pencernaan ikan sehingga nutrisi nutrisi yang diserap oleh ikan menjadi lebih maksimal.

cara fermentasi pakan ikan adalah dengan menambahkan beberapa probiotik pakan ikan sebelum kita memberikan kepada ikan yang dibudidayakan.

probiotik yang biasa digunakan adalah em4 atau probiotik lainnya yang bagus untuk pencernaan ikan yang kita budidayakan.

Jangan lupa untuk mengaktifkan terlebih dahulu probiotik sebelum kita gunakan untuk fermentasi pakan.

Cara untuk mengaktifkan probiotik kalian bisa membacanya di artikel sebelumnya.

Saya biasanya menggunakan bakteri dari hewan yang itu sendiri misalnya seperti ini ketika saya ambil usus ikan lele maka saya menggunakan bakteri-bakteri yang ada dalam perut lele untuk fermentasi pakan lele.

jadi sudah pasti bakteri yang ada dalam perut ikan lele ini kita ambil kemudian kita gunakan untuk fermentasi pakan di luar pencernaan ikan lele.

Lalu bagaimana cara kita mendapatkan bakteri yang ada di dalam perut ikan lele?.
caranya sangatlah mudah kita tinggal ambil saja isi dalam perut ikan lele yang kita pelihara lebih bagus kita mengambil ikan lele itu dari alam liar sehingga kita mendapatkan bakteri-bakteri yang beraneka ragam.

setelah kita mendapatkan usus atau isi dalam perut ikan lele yang kita berada di alam liar maka selanjutnya adalah kita blender kemudian kita tambahkan air kelapa dan gula merah kemudian kita masukkan jerigen dan kita fermentasi selama satu minggu.

jika selama satu minggu kemudian kita buka tutup agar tidak meledak atau gas bisa keluar.

nah ciri  fermentasinya berhasil adalah atau fermentasi itu seperti bau tape atau bau-bau fermentasi lainnya. Yang pasti baunya sangat segar dan tidak cenderung ke bau busuk.

jika hasil fermentasi yang kita buat itu baunya sangat busuk dan tidak enak maka sudah dipastikan fermentasi yang kita telah buat itu gagal maka kita bisa mengolahnya kembali dengan mencari usus atau bagian dalam dari perut ikan lele 


kemungkinan gagal berbau busuk itu karena mungkin terkontaminasi oleh bakteri bakteri yang kita tidak inginkan.

jika baunya wangi seperti bau fermentasi maka kita bisa langsung mengaplikasikan ke pakan untuk di fermentasi bersama pakan.

bakteri dari perut ikan ini akan lebih bagus dibandingkan dengan bakteri bakteri yang ada dalam botolan.