Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

masalah pencernaan kelinci yang di timbulkan oleh pelet kelinci

Masalah pencernaan kelinci yang di timbulkan oleh pelet kelinci-pelet kelinci terdiri beberapa bahan baku mentah yang mempunyai nilai goisi atau nutrisi yang berbeda-beda, tiap bahan memiliki kandingan karbohidrat , vitamin dan juga mineral serta protein yang tidak sama hal ini semua berguna untuk menunjang kesehatan kelinci. contoh makanan kelinci di alam liar adalah rumput, rumput juga sangat lengkap dengan berbagai nutrisi akan tetapi jumlah kadar nutrisinya yang sangat minim maka kelinci membutuhkan pasokan rumput yang banyak, maka dari itu terciptalah pelet kelinci, dalam rumput meskipun sudah lengkap kadar nutrisinya, rumput masih kekurangan nutyris tertentu seperti asam lemak esensial.

bahan baku pelet kelinci harus juga di ukur dengan memperhitungkan bagaimana pengaruhnya terhadap kecernaan dan penyerapan nutrisi yang baik dalam saluran pencernaan kelinci.

gambar masalah pencernaan kelinci yang di timbulkan oleh pelet kelinci

dengan memakai pelet maka semua kecukupan nutrisi kelinci dari protein, mineral dan juga karbohidrat semua akan terpenuhi, akan kadar air pada pelet sangat minim sekali sehingga kelinci harus memiliki akses bebas untuk mendapatkan air bersih, jika kelinci tidak mendapatkan air minum yang cukup untuk membasahi pelet yang dimakan maka hjaringan air pada tubuh kelinci akan terkuras, dan ini yang mempengaruhi kesehatan kelinci.


untuk membuat pelet kelinci yang berkualitas maka di butuhkan trial eror yang lama, partikel bahan baku harus berkisar antara 2 sampai 4 mm, ketika partikel pelet lebih kecil maka proses pencernaan akan membutuhkan waktu yang lebih lama untuk melewati usus dan sekum. nah jika proses fermentasi terlalu lama maka ini akan menyebabkan diare pada pencernaan kelinci. aturan pelet standar adalah kandunga serat pada pelet kelinci harus berkisar 18%, dengan protein sebanyak 14%, dan lemak sebanyak 3 %, intinya serat harus lebih tinggi dari protein, tapi untuk kelinci pedaging hal ini tidak berlaku karena kita akan merekayasa pelet kelinci pedaging agar mendapatkan pertambahan berat badan kelinci yang maksimal.

tambahan molase juga bisa diberikan untuk menambah aroma pelet kelinci.

kelinci yang tumbuh diatas 6 bulan beri mereka pelet kelinci yang tidak terbatas, artinya adlibitum, tapi harus diingat kelinci lepas sapih belum sempurna sistem pencernaanya, jadi pastikan dulu sistem pencernaannya sempurna baru kita b.isa menerapkan sistem ini, baru nanti setelah berumur diatas 6 bulan kita bisa membatasipelet pada kelinci.
Baca juga : Produsen pelet kelinci  murah dan berkualitas

pelet merupakan bagian penting dari peternakan kelinci, bahkan kadang menyedot proosi sebesar 70% dari total operasional peternakan. pada pelet sudah sangat seimbang sekali untuk nutrisinya akan tetapi terkandang banyak pelet yang tinggi akan kadar kalorinya yang bisa menyebabkab kelinci kita kegewmukan dan sulit sekali untuk berproduksi atau beranak.

banyak kejadian yang menyebutkan bahwa kelinci yang dibatasi jumlah paknnya sebanyak 2 kali sehari maka akan banyak mengalami masalah pencernaan seperti kembung dan statis pada pencernaan kelinci, nah diduga ini disebabkan oleh  porsi kelinci yang kelaparan kemudian menunggu pemberian pelet kelinci, setelah di berikan pelet ke kelinci maka mereka memakannya dengan sangat cepat, kelinci sama sekali tidak meluangkan waktu ntuk dengan benar dengan mencampurnya dengan aiir liur, ini yang akan menjadi masalah bagi pencernaan kelinci, jadi jangan sampai salah menghitung kebutuhan pelet kelinci berpa gram jumlah pelet tiap harinya,, karena ini sangat penting sekali.

denga pemberian pakan yang di batasi ada ilmunya, pemberian pakan kelinci dengan tak terbatas atau addlibitum juga ada ilmunya.

baca juga 10 tips merawat kelinci pedaging dengan memanfaatkan halaman di belakang rumah

Sumber : ternak kelinci