Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

AGAR LELE CEPAT BESAR DI KOLAM TERPAL

sudah banyak sekali yang beternak lele dengan sistem seperti ini akan tetapi terkadang mereka gagal dalam menerapkan konsep ini dikarenakan proses fermentasi yang gagal sehingga malah membuat lele berpenyakit dan mati. 

Beternak lele cepat panen dengan sistem jamu

nah intinya pada jamu lele ini kita menggunakan kotoran kambing untuk membuat mikroganisme yang hidup atau plankton didalam kolam ikan lele yang mana nantinya akan menjadi microganisme hijau yang mampu mengolah kotoran ikan lele sehingga air kolam lele terhindar dari bau, dan kita tidak harus mengganti air kolam sampai panen.


*sumber : agrifarming.in


nah berikut cara pembuatannya dan cara pengaplikasiannya nanti di kolam ikan lele.


bahan yang kita perlukan 

  1. sediakan 5 liter air sumur, jngan mengunakan air PDAM karena air PDAM biasanya mengandung kaporit.
  2. daun pepaya, kemudian daun ketapang, daun sirih, daun jewer kotok, daun ini jumlahnya bebas sesuai keinginan masing-masing,
  3. lalu 2 kg arang.
  4. dan yang terakhir kita gunakan kotoran kambing sebanyak 3 kg, usahakan kotoran kambing yang sudah hancur, jangan gunakan yang masih berbentuk granul,

cara pengolahannya dan cara penggunaanya

gunakan drum untuk merendak semua bahan diatas tadi dengan diendapkan selama kurang lebih 14 hari, setelah itu kita bisa gunakan jamu tersebut untuk aplikasi di kolam lele, 

kalo bisa usahakan drum bagian bawah ada kran  untuk mengambil hasil fermentasi jamu yang kita buat tadi, ambil cairannya saja kemudian tambahkan dengan 5 liter air dan tambahkan 2 sendok garam dapur kedalammnya, oh iya jumlah jamunya 100 cc saja, supaya tidak terlau pekat.jika sudah tercampur semua bisa kita aplikasikan ke kolam lele.

baca juga budidaya lele kolam terpal yang menghasilkan bagi pemula