Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara aplikasi bakteri MOL untuk perawatan kolam ikan lele

Berikut ini cara pengaplikasian bakeri dari mol yang bisa langsung kita aplikasikan ke kolam ikan lele. Untuk bahan dan cara pembuatanya silahkan dilihat pada postingan sebelumnya. Untuk perwatan kolam nikan maka berikan larutan mol sebanyak 20 cc ditambah dengan 2 sendok makan gula merah dan air bersih secukupnya. Aduk terus sampai merata lalu bisa diamkan selama sehari semalam dan bisa langsung kita sebar merata diatas kolam.

Jika kolam yang digunakan memakai sumber air kolam yg mengalir seperti kolam nila maka matikan dulu airnya selama kurang lebih 5 jam agar bakteri yang kita gunakan bisa menyebar dan tidak hanyut terbawa arus air.

Bakteri yang kita gunakan nanti akan bermanfaat untuk membantun proses penguraian amoniak dari sisa-sisa kotoran ikan yang setiap hari bertambah dan menumpok didasar kolam ikan. Sekaligus berfungsi sebagai penekan perkembangbiakan hama penyakit di kolam kita. Nah jika bakteri yang kita pakai sudah tidak mampu lagi mengatasi air kolam yang terlalu banyak kandungan amoniaknya maka jangan tambahkan dosisnya akan tetapi kita buang air dasar kolam yang banyak kotoran sebanyak 30 persen kemudian kita tambahkan air baru sebanyak 30 persen juga kemudian baru ditambah dengan probiotik. 

Jangan lupa menambahkan dolomit 150 gr per m3 air kolam untuk membantu menetralkan air kolam. Pemberian bakteri bisa dilakukan satu minggu sekali bergantian dengan kita memberikan jamu herbal.
Bakteri ini juga bisa kita aplikasikan jika kita punya kolam tandon sebelum airnya digunakan ke kolam.
Bakteri bisa kita gunakan untuk memferntasi bahan pakan pelet lele. Dengan bergantian menggunakan probiotik dan juga jamu akan membuat pencernaan ikan menjadi lebih sehat dan menambah daya tubuh ikan sehingga tidak mudah sakit.

sumber :  ikankita
Baca Juga : Cara mengembangkan berbagai jenis bakteri enzin dan hormon untuk budidaya ikan lele