Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Beberapa bakteri yg digunakan dalam kolam perikanan sistem green water

Beberapa bakteri yang berperan dalan perikanan green water terbagi menjadi 3 kelompok. Yang pertama adalah bakteri nitrifikasi. Kelompok bakteri yang akan mengurai amoniak didalam air menjadi sesuatu yang tidak berbahaya bagi kehiduoan ikan dan malah menjadi pupuk yang bagus bagi tanaman air.

Bakteri inis selalu mengunakan nitrogen dalam siklus hidupanya yang mana nitrogen bisa diambil dari amoniak dan memerlukan karbon yang diambil dari senyawa karbin dioksidan CO2 jadi dengan begitu akan bisa menurunkan kadar karbibdioksida didalam air kolam.

Proses nitrifikasi terbagai menjadi 2 tahap yang pertama proses nitrasi atau proses merubak amoniak menjadi nitrit dan nitrit ini masih sangat berbahaya bagai ikan. Perubaham menjadi nitrit ini dilakukannoleh bakteri nitrosomonas atau nitrisococcus. Kemudian tahap kedua adalah merunah nitrit menjadi nitrat. Nah nitrat inilah yang akan diserapnoleh tanaman air yang nantinya bisa membuat tanaman menjadi subur dan daunnya menghijau. Proses ini akan dilakukan oleh nakteri jenis nitrobacteria.


Yang kedua adalah proses denitrifikasi
Bakteri yang digunakan adalah jenis bakteri yang mempunyai kemampuan untuk mengurai nitrat menjadi senyawa bebas atau N2 yang akan bisa terlepas di udara jika memang tidak difungsikan oleh akar tanaman dengan bantuan aerasi maka nitrogen dalam air kolam akan berkurang. Jenis bakteri ini adalah seperti pseudomonas sp dll. Nitrogen ini bisa dimanfaatkan hewan lainya seperti plankton lalu kutu air dan hewan hewan air lainnya.

Bakteri yang ketiga adalah jenis bakteri pengurai yang menguraikan bahan bahan organik yang ada didasar kolam. Bakteri ini mengurai tumbuhan hewan yang sudah mati dan makhkuk lainnya. Contoh kelompok bakteri ini adalah proteus dan clostridium yg bisa dengan mudah ditemukan di alam.
Baca Juga : Cara budidaya lele organik dengan kohe sapi