Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Apakah bulu kelinci berbahaya

Saya belum menemukan jurnal khusus tentang bahayanya bulu kelinci pada manusia. kebanyakan yang saya baca adalah bahayanya bulu kucing dan anjing yang mana dulu mereka bisa menyebabkan beberapa penyakit diantaranya penyakit asma. penyakit toksoplasma. Kemudian penyakit alergi yang disebabkan oleh bulu.
Dan juga belum bisa menyebabkan penyakit infeksi.

Walaupun belum ada jurnal tentang bahayanya  pada kesehatan manusia alangkah baiknya jika kita selalu menjaga kebersihan kelinci yang kita pelihara pastikan kelinci tidak membuang urin dan kotorannya di sembarang tempat bakterinya kotoran bisa masuk ke rumah dan menyebabkan penyakit yang tidak kita inginkan berada di rumah.

Bulu itu merupakan salah satu media untuk kuman atau bakteri berpundah tempat dari hewan yang kita pelihara kemungkinan besar kemanusiaannya melewati bulu karena terkadang kucing dan anjing itu sering menjilati bulu-bulunya Kelinci pun seperti itu dia juga suka menjilati tubuhnya.

biasanya berapa infeksi yang di sebabkan oleh bulu itu tidak bisa terdeteksi atau tidak bisa dikenali dan hanya menimbulkan gejala-gejala ringan saja namun walaupun hanya menimbulkan gejala ringan hal ini justru malah sangat membahayakan, jadi ada sebaiknya kalian menghindari kontak langsung terhadap hewan peliharaan jika kalian menderita alergi.


Menyebabkan penyakit toxoplasma yang saya tahu toxoplasma itu banyak terdapat di kucing dan anjing mereka menyebar melalui bulu dan kemudian menjangkiti manusia dan pada akhirnya menimbulkan penyakit zoonosis pada manusia yang mana jika manusia terkena serangan penyakit toksoplasma maka bayi yang akan dilahirkan oleh manusia akan cacat bahkan bisa mengalami keguguran pada ibu hamil yang terkena penyakit toksoplasma akibat parasit yang ditularkan oleh kucing, biasanya mereka tertular dari bulunya.

jadi sebaiknya saya sarankan untuk para wanita yang ingin menjalani proses kehamilan ada baiknya  kalian menghindari hewan hewan yang berbulu di rumah seperti kucing anjing mungkin bisa juga kelinci walaupun kelinci belum ada penelitian bawah kotoran yang itu mengandung toksoplasma.

atau mungkin sudah ada penelitian Di luar sana dan kemungkinan saya belum tahu saya juga belum searching di Google apakah kelinci itu mengandung toksoplasma pada kotorannya.

Penyakit yang disebabkan oleh bulu hewan berikut adalah penyakit asma.

biasanya ibu yang mempunyai anak yang masih balita sangat khawatir dengan bulu kucing yang bisa menyebabkan alergi dan menyebabkan penyakit asma pada sistem pernapasan anak kecil dikarenakan bulu-bulu mereka itu banyak sekali membawa virus yang mana bisa menyebabkan penyakit asma jika penyakit asma ini terus berlanjut Dan tidak bisa hilang maka asmanya kita akan menurun sampai keturunan berikutnya.

sebaiknya bagi kalian yang mempunyai riwayat penyakit asma ada baiknya menghindari hewan-hewan peliharaan yang memiliki bulu seperti kucing dengan anjing dan kemungkinan kelinci.

penyakit berikut yang di timbulkan oleh bulu hewan peliharaan adalah penyakit alergi.

alergi ini banyak sekali macamnya salah satunya adalah mata berair, kita sering bersin, kita sering batuk dan susah dalam bernafas.

tapi kita tidak perlu khawatir jika kita memiliki hewan peliharaan di rumah asalkan hewan tersebut dalam kondisi yang terawat dan kita jaga kesehatannya maka tentu penyakit-penyakit di atas itu tidak akan menyerang kita.

kita harus memberikan perawatan yang sangat baik pada hewan peliharaan kita kita harus membuat bulunya tidak rontok dengan menambahkan beberapa makanan yang sangat bergizi yang mana makanan-makanan yang bergizi ini akan mencegah bulu hewan peliharaan kita itu menjadi tidak rontok.

jika kita memelihara kelinci hias atau kucing ada sebaiknya kita memberikan vaksin kepada mereka.

mungkin itu saja untuk kedepannya mungkin ini akan di update apakah bulu kelinci itu sangat berbahaya bagi kesehatan manusia.

tapi kemungkinan kalau menurut saya tidak ada, soalnya kenapa? karena salah satu kelinci yaitu dari kelinci anggora itu digunakan sebagai mantel atau sebagai bahan dasar untuk membuat benang dan benang tersebut digunakan sebagai bahan baku tekstil yang mana tekstil ini akan digunakan manusia.

logikanya begini kalo bulu kelinci itu mudah terjangkit oleh bakteri tentu saja bahan tekstil yang dihasilkan oleh bulu kelinci maka akan mudah terjangkit oleh bakteri dan jika itu terjadi maka akan berefek negatif adalah industri tekstil yang menggunakan bulu kelinci dan pastinya mereka sedang meneliti bahwa bulu kelinci itu terbebas dari bakteri dan virus.

Mungkin itu saja artikel tentang bahaya bulu kelinci untuk kesehatan manusia.

Salam sukses untuk seluruh ternak kelinci di nusantara

Baca juga : vitamin kelinci yang bagus