Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara membuat probiotik untuk kolam lele agar tidak bau

Ada yang pernah beternak lele tapi kondisi lele sering mengantung karena banyak amoniak hasil sisa sisa kotoran di kolam lele yang tidak bisa diurai oleh bakteri.

Yang bisa mengurai amoniak adalah bakteri-bakteri penambat nitrogen. kalian bisa mendapatkan bakteri penambat nitrogen dari tanaman air seperti azzola pinata atau dari akar2 tanaman eceng gondok. Disana banyak sekali bakteri2 yang bisa kita gunakan untuk mengatasi masalah air kolam lele yang bau dan sering2 ganti air.

Coba pernahkah kalian berfikir kenapa ketika kolam lele dasar kolamnya adalah tanah kenapa tidak pernah terjadi masalah bau dan airnyapun tidak pernah ganti. Kerana didasar kolam terdapat tanah yang sudah banyak bakteri penambat nitrogen atau bakteri nitrobacteria.
Nah sekarang kita tinggal tangkap bakteri nitrobacteria ini dari alam lalu kita aplikasikan ke kolam lele terpal ataupun bundar.


Siapkan bahan yang akan kita gunakan untuk bikin bakteri starter nitrobakteria.

Yang pertama tanaman air seperti azolla pinata, Kemudian lumut disungai, lalu akar dari eceng gondok, Siapkan air kelapa dan gula merah. Air kelapa sebayak 10 liter dan gula merah cukup 1/2 kg saja.

Langsung masukkan semua bahan kedalam botol atau jerigen bisa kalian aerator selama 12 jam lalu langsung saja ditutup rapat  dan diamkan selama 2 minggu. Untuk pengaplikasiannya dosis sebanyak 1 liter bisa dicampurkan dengan 10 liter air. Dan aplikasikan kedalam kolam. Usahan kolam dalam kondisi terkena sinar matahari secara langsung. Jika didalam ruangan atau kolam terlindung maka bakteri tidak akan  bekerja.

Dengan begini maka air kolam tidak akan bau dan kita tidak perlu lagi mengganti air kolam sampai nanti masa panen.

Semoga bermanfaat ya..
Baca Juga : MANFAAT MEMELIHARA CACING UNTUK BUDIDAYA IKAN