Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kesalahan pemula peternak ikan lele yang boros dalam pakan

Seneng sekali rasanya lihat ikan lele  yang dikasih makan mereka salng berebutan makanan. Kita sebagai petani lele juga berkeinginan agar lele cepat besar dan bisa segera di panen dan kita mendapatkan untung yang maksimal. Tapi apa mau dikata yang didapat hanyalah kerugian karena kita terlalu bernafsu agar ikan cepat gede dan kurang sabar dalam pemberian pakan yang berlebihan.

Tugas kita sebagai peternak ikan lele itu hanya memberikan pakan sesuai porsi dannjadwalnya serta menjaga kualitas air atau tempat hidup ikan lele.


Jika pakan terus menerus digenjot yang terjadi adalah kerugian belaka karena lele itu punya daya cerna diperutnya selama beberapa waktu. Jika percernaanya belum selesai mencerna pakan kemudian kita genjot dengan pakan baru lagi. Tentu nutrisi yang diserap ikan lele tidak akan menjadi maksimal. Maka dari itu patuhilah feeding frequency pada managemen pakan ikan lele.

Dalam hal tebar benih diawal para peternak kita juga kadang terburu buru untuk kasih makan. Apalagi ketika musim hujan perhatikan betul media yang kita suiapkan untuk tebar beniihbusahan sudah dalam kondisi benar2 siap dan jangan terlalu buru2 dikasih makan. Pemberian pakan itu bisa kita berikan 2 sampai 3 hari biarkan saja ikan lele memakan hewan2 kecil dikolam atau menunggu lele dalam kondisi sehat terlebih dahalu.

Karena jika benih lele.masih berukurana di bawah 7, kondisinya masih belum stabil dan penberian pakan jangan sampai berlebih cukup seperlunya saja. Jangan lupa untuk aplikasi probiotik untuk medomonasi bakteri baik pada media air kolam lele.

Ingat ikan adalah hewan berdarah dingin jadi semuanya tergantung kepada lingkungan dimana dia hidup. Jika media hidupnya merupakan tempat yang nyam untuk dia maka pertumbuhannyaoun akan menjadi baik.

Baca Juga : Petani lele yang selalu berkutet dengan pakan protein tinggi