Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Fungsi dan Resiko Protein pada pakan kelinci Kelinci

Protein terbuat dari asam amino yang dirantai bersama oleh ikatan peptida. Ada 20 asam amino esensial dan nonesensial yang penting bagi hewan. Hewan membutuhkannya sebagai sumber asam amino esensial dan non-esensial, Asam amino esensial adalah asam yang tidak dapat disintesis oleh organisme sendiri dari awal dan harus disediakan dalam berbagai pakan kelinci termasuk histidin, isoleusin, leusin, lisin, metionin, fenilalanin, treonin, triptofan dan valin

Bebrapa manfaat protein bagi tubuh kelinci

Protein pada kelinci membentuk DNA dan enzim
Banyak hormon termasuk progesteron dan insulin adalah protein
pada pakan kelinci memiliki peran penting dalam sebagian besar fungsi sel atau membantu dalam perbaikan sel, membangun kembali dan pertumbuhan jaringan baru kelinci termasuk bagian integral dari struktur tulang rawan tubuh, keratin, otot, kulit, dan sebagainya.

gambar Fungsi dan Risiko Protein pada pakan kelinci Kelinci

Protein adalah sumber energi
Berapa banyak protein yang dibutuhkan kelinci?
Kebutuhan protein kasar kelinci diperkirakan 12% hingga 21% bahan kering selama tahap pertumbuhan dan tergantung kondisinya sedang hamil, menyusu. kelinci juga membutuhkan protein berkualitas lebih rendah karena tidak seperti manusia, sekum kelinci dapat menghasilkan sel bakteri sebagai protein dalam cecotropes. selama menyusui kelinci akan membutuhkan 18 -21% protein dan hamil sekitar 16-20%. Yang  muda akan membutuhkan 12-14% sementara kelinci hias peliharaan akan membutuhkan 12-16% bahan kering. Jika kalian memiliki kelinci dengan rambut panjang seperti kelinci angora atau yang raksasa seperti chinchilla , Flemish, kebutuhan protein akan menjadi 17-20%.

akan tetapi jika protein berlebih di konsumsi oleh kelinci tentu akan berdampak buruk juga, Penting untuk dicatat bahwa kecernaan protein kelinci berkurang ketika kelinci masa sapih. Perlambatan dapat dikaitkan dengan  peningkatan asupan pakan saat penyapihan dimulai. Jumlah yang kelinci dapatkan dalam makanan dan cecotroph sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan harian kelinci akan nutrisi protein.


Risiko protein berlebihan dalam pakan kelinci
Memberikan kelinci kalian terlalu banyak protein bisa merugikan karena akan meningkatkan produksi urea dan urin, mengurangi motilitas gastrointestinal, menyaring ginjal dan hati bekerja lebih berat, serta mengubah pH dan mikroflora di sekum.

Kekurangan protein pada pakan kelinci
Sementara kelebihan itu sangat mengerikan bagi organ kelinci, kekurangan protein akan dikaitkan dengan beberapa masalah. Akan ada penyerapan yang terbatas dari beberapa zat gizi mikro, regenerasi jaringan yang lambat dan buruk, perubahan tekstur dan ketebalan bulu, pertumbuhannya kerdil dll

Secara khusus, defisiensi atau kekurangan metionin akan membuat urin menjadi lebih terkonsentrasi, menyebabkan degenerasi otot, kelumpuhan, atau bahkan kematian, sementara defisiensi lisin dikaitkan dengan penurunan pertumbuhan dan penurunan berat badan.

Makanan kelinci protein tinggi
Beberapa sumber protein untuk kelinci termasuk pelet. Ada juga ditemukan dalam jumlah kecil dalam makanan segar yang dimakan kelinci seperti sayuran berdaun hijau, sayuran tidak berdaun dan sebagainya.

Jangan lupa fakta bahwa nutrisi protein sangat penting, tidak boleh diberikan dalam jumlah besar. Selain itu, kelinci tidak bergantung pada sumber protein dari hewan seperti tepung ikan. tapi untuk tujuan industri kelinci pedaging hal ini di bolehkan karena mambantu dalam proses produksi kelinci, akan tetapi ada jumlah batasan pemakaiannya agar kelinci tetap aman.. ini juga merupakan salah satu kenapa njimetnya dalam formulasi pelet kelinci, salah jumlah dan kandungan, kesehatan kelinci taruhannya.

Baca Juga : Bolehkah Kelinci Makan Roti