Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Merawat Kucing Persia Terlengkap

Perawakan dari jenis kucing persia memang termasuk kucing yang cukup menggemaskan untuk di peluk. Memiliki bentuk wajah yang cukup lebar, hidung pesek hingga bulu yang panjang dan lebat ini menjadi karakteristik yang membuat kucing jenis ini berbeda dari jenis kucing lainnya.

Tidak heran jika jenis hewan mamalia satu ini menjadi hewan lebih sering kita jumpai sebagai hewan peliharaan.

Kebanyakan orang menyukai kucing jenis ini untuk di pelihara karena sifatnya yang sangat manja, lembut dan tenang. Berbeda dengan kucing liar, jenis kucing ini tidak familiar dengan tikus. Oleh sebab itu mereka tidak bisa di andalkan sebagai penjaga dari hewan pengerat yang ada di dalam rumah.

Namun saat kita memutuskan untuk memelihara kucing jenis ini, tentu saja kita harus siap untuk merawatnya dengan baik. Cara perawatan seperti pemberian makan hingga vaksin yang harus di berikan kepada kucing hias atau kucing rumahan tentu harus di perhatikan. Sebab itulah kita harus benar-benar memahami bagaimana cara merawat kucing berdasarkan dengan usia yang masih sangat kecil, saat kucing berusia 1 tahun ke atas hingga kucing yang berusia 7 tahun ke atas.

Merawat kucing persia memang terbilang susah-susah gampang. Butuh ketelatenan serta cara khusus untuk merawat kucing jenis ini agar tetap bersih dan sehat. Kebersihan dari kucing rumahan memang harus sangat di jaga agar terhindar dari penyakit dan tidak membawa penyakit bagi manusia. Hal ini di lakukan karena mereka lebih sering bersentuhan langsung dengan majikan saat berada di dalam rumah. Berikut penjelasan serta langkah merawat jenis kucing persia :

Langkah-Langkah Merawat Kucing Persia


1. Sediakan kandang khusus

Kandang merupakan tempat untuk beristirahat kucing yang kita pelihara. Yang di maksud dengan menyediakan kandang khusus adalah sesuaikan ukuran kandang dengan ukuran kucing persia yang kita pelihara. Sehingga kucing akan tetap memiliki cukup ruang dan masih leluasa untuk bergerak di dalam kandang dan pastikan bahwa kandang kucing telah di lengkapi ventilasi udara yang cukup.

2. Sediakan tempat makan dan minum di dalam kandang

Menyediakan tempat makan dan minum di dalam kandang merupakan salah satu langkah efektif untuk membantu menjaga kebersihan rumah. Dengan di sediakannya tempat makan dan minum di dalam kandang membuat kucing dapat dengan mudah mengenal dimana mereka mencari makanannya sehingga makanan kucing tidak berantakan atau tercecer di dalam rumah.

3. Menjaga kebersihan kandang

Memastikan posisi kandang di ruang terbuka dengan sirkulasi udara yang lancar, dan matahari bisa cukup masuk ke dalam ruangan dimana kandang berada menjadi salah satu langkah menjaga agar suhu di dalam kandang tidak lembab dan bau. Selain itu, menjaga kebersihan kandang juga bisa di lakukan dengan cara membersihkan sisa-sisa makanan yang tercecer di kandang, sisa bulu dan rutin membersihkan pasir kotoran kucing agar tidak menjadi sarang penyakit bagi kucing.

4. Memberikan makanan yang sesuai dan bergizi

Sama seperti anak-anak, kucing persia juga membutuhkan makanan sehat dan bergizi untuk mendukung pertumbuhan serta menjaga kesehatan kucing. Memberikan makanan yang bergizi juga bisa membantu untuk menjaga kesehatan tulang serta bulu pada kucing. Selain itu memberikan asupan air putih yang cukup juga perlu di lakukan agar kucing tidak mengalami dehidrasi. Jika kita ingin memberikan susu, jangan berikan sembarang susu kepada kucing persia. Berikanlah susu khusus kucing dan sesuaikan dengan usianya.

5. Memandikan setiap satu minggu sekali

Kucing memang memiliki kemampuan untuk menjaga kebersihan badannya sendiri dengan menjilati seluruh bagian tubuhnya. Namun kita tetap perlu memandikan kucing setiap satu minggu sekali dan mengeringkan bulu menggunakan handuk atau hairdryer untuk menjaga bulunya agar rapi dan mengangkat bulu yang sudah mati.

Cara Merawat Kucing Persia Putih

Memelihara jenis kucing persia berwarna putih memang nampaknya akan sedikit lebih rumit jika dibandingkan dengan kucing persia dengan corak atau warna lain. Bulu kucing persia akan lebih cepat terlihat kotor dan kusam jika kita lalai dalam merawatnya. Berikut cara perawatan kucing persia putih agar tetap terlihat indah :

Ada baiknya jika kita memiliki kucing persia berbulu putih polos untuk mengenalkan mereka dengan air sejak kecil. Hal ini pasti akan berguna untuk memandikan mereka saat sudah memasuki usia dewasa

Membiasakan juga untuk menyisir bulu-bulunya saat setelah di mandikan agar tidak keriting dan mudah rontok

Biasakan sejak kecil untuk pup dan buang air kecil di bak pasir agar tidak menggali pasir di luar rumah yang membuat bulunya kotor

Jangan lepas liarkan kucing persia berwarna putih di luar rumah

Jenis Kandang Kucing Persia

Memilih kandang yang sesuai tentu sangat di perlukan untuk kesehatan mental si kucing. Memilih kandang dengan diameter lebih lebar diperlukan agar kucing persia lebih leluasa bergerak agar tidak stress di dalam kandang.

Pilihlah kandang yang menggunakan bpagar besi yang masih memiliki jarak dan tidak terlalu rapat. Pilihkan juga kandang dengan besi pijakan kaki memiliki jarak minimal 4cm dengan alas paling bawah. Hal ini bertujuan agar kucing terhindar dari bakteri dan kotoran yang jatuh ke bagian bawah kandang.

Berikan juga tempat pasir, makan dan minum yang sesuai dengan ukuran dan usia kucing. Jika kucing sudah beranjak dewasa, maka tempat makan juga harus lebih besar untuk memudahkan kucing saat mengambil makanan dan saat minum. Begitu juga sebaliknya, dan bak pasir yang sesuai ukuran tubuh juga bisa membuat kucing lebih nyaman saat buang kotoran.

Cara Memandikan Kucing Persia

Memandikan kucing peliharaan yang memiliki bulu panjang dan lebat seperti kucing persia memang perlu dilakukan secara rutin dan penanganan yang benar agar bulunya tetap indah. Memandikan kucing persia umumnya harus di mandikan lebih sering dari kucing jenis yang lain. Karena jika tidak, corak bulu kucing persia akan cenderung kusam dan menjadi sarang kutu.

Cara memandikannya yaitu :

Membasahi bulu menggunakan air bersih
Membasuh bulu kucing menggunakan shampoo khusus untuk jenis kucing persia dengan sedikit kandungan bahan kimia agar kulit kucing tidak berpotensi terkena alergi
Bilas bulu dengan lembut sampai bersih
Keringkan bulu menggunakan handuk khusus dan hairdryer
Menyisir bulu kucing dengan sisir khusus untuk mengambil bulu rontok yang tersisa

Cara Merawat Bulu Kucing Persia

Bulu kucing hias atau kucing rumahan memang terbilang cukup rentan rontok apabila di bandingkan dengan kucing biasa. Oleh sebab itu ada baiknya kita mencari tahu cara untuk merawat bulu kucing tersebut. Salah satu cara untuk merawat bulu kucing adalah dengan cara memilihkan pakan yang sesuai untuk menjaga ketebalan bulu dan warna corak pada bulu.

Pakan yang sesuai untuk di berikan kepada kucing persia adalah pur bertekstur keras dan memiliki kandungan nutrisi untuk menjaga imunitas kucing. Jenis kucing satu  ini tidak boleh di berikan jenis makanan beragam lain seperti ikan-ikanan dan daging. Karena makanan tersebut justru dapat memicu kerontokan pada bulu kucing persia.

Kesalahan Merawat Kucing Persia

Bagi para caters pemula, kesalahan dalam merawat kucing yang sering di lakukan adalah sering membiarkan kucing peliharaannya bergaul dengan kucing liar. Hal tersebut bisa saja membuat bulu kucing akan terlihat lebih kusam dan kumal. Serta memiliki berbagai macam penyakit seperti alergi maupun terkena penyakit kulit yang di dapatnya saat dilepas liarkan bersama kucing lain.

Daya tahan tubuh yang dimiliki oleh jenis kucing ini terbilang cukup rentan bila dibandingkan dengan kucing jenis lain. Sedangkan kelalaian yang juga sering terjadi adalah tidak membersihkan kucing dan kadang secara rutin. Karena kebersihan dan kesehatan kucing sebenarnya tergantung pada cara sang majikan saat merawatnya.

Kelalaian lain yang sering di lupakan oleh pemelihara kucing adalah dengan memberikan makanan “liar” yang seharusnya tidak di berikan kepada kucing jenis ini. Terlalu sering mengganti pakan kucing juga bisa mengakibatkan kesehatan kucing menjadi terganggu.

Vaksin Kucing Persia

Selain selalu menjaga kebersihan, menjaga kesehatan kucing dengan rutin memberikan vaksinasi serta membawanya kepada dokter hewan juga sangat penting. Bukankah lucu jika bisa melihat mereka bertingkah lincah dan energik yang menggemaskan saat sedang bermain? Jadi jangan sampai kita kehilangan moment itu hanya karena lalai dalam memberikan vaksinasi kepada mereka.

Memberikan vaksin secara rutin bisa memboost imunitas kucing persia yang cukup rendah untuk bisa bertahan dalam melawan bermacam jenis penyakit yang rentan mengenai mereka. Mengenai pemberian vaksin dapat di golongkan menjadi dua tahapan sesuai dengan usia kucing itu sendiri :

Pada anak kucing persia (kisaran usia 6-8 minggu), biasanya vaksinasi yang di berikan untuk renta usia ini cukup sebanyak 3-4 minggu sekali.

Pada kucing persia dewasa, biasanya lebih jarang untuk di berikan vaksinasi. Pemberian vaksin pada kucing dewasa cukup di lakukan selama 1-3 tahun sekali.

Biasanya untuk kucing yang baru menjalankan vaksinasi ada yang tidak menunjukan reaksi keberhasilan vaksinasi yang berbeda. Ada yang tidak menunjukan efek samping apapun, namun ada juga yang mengalami reaksi efek samping berupa alergi ringan hingga alergi berat. Namun efek samping yang di temui akibat vaksinasi pada kucing sangat jarang di temukan.

Adapun pemberian vaksinasi terhadap kucing sebenarnya bertujuan agar kucing jenis apapun yang salah satunya adalah jenis kucing persia, dapat melatih respon sistem imun yang ada di dalam diri mereka untuk lebih dini mengenali jenis mikroorganisme jahat yang mungkin akan menyerang tubuh mereka.

Berikut tadi penjelasan yang dapat kami sampaikan mengenai langkah merawat jenis kucing persia hingga pemberian vaksinasi yang tepat. Mungkin saja kita beranggapan jika merawat kucing jenis ini terlihat akan sangat menguras kantong dan juga tenaga bukan? Nah, jadi bagaimana? Apakah kalian masih berminat untuk memelihara hewan menggemaskan ini?

Tentu saja budget yang akan kita keluarkan merawat mereka tidak akan sebanding dengan respon manja mereka terhadap keseharian kita untuk sekedar menemani hari dan menghilangkan penat saat bermain. Jadi saat kita berani mengambil keputusan untuk memelihara sesuatu, niatkan untuk merawatnya dengan baik seperti “anak” sendiri dan jangan pernah menyia-nyiakannya.

Ingat, setiap makhluk yang bernyawa juga berhak hidup dengan layak dan bahagia.
Semoga Bermanfaat~